Sejak diumumkannya pasangan capres-cawapres minggu kemarin memang langsung banyak reaksi positif maupun negatif dari masyarakat, tak pelak-pun terasa di dunia maya. Prabowo, cawapres yang berpasangan dengan Megawati ini memang lumayan aktif di dunia maya terutama halaman Facebook-nya yang cukup kondang di kalangan pengguna Facebook karena gencarnya aksi kampanye melalui Facebook.
Begitu secara resmi berpasangan dengan Megawati, di Twitter-pun langsung terdaftar sebuah account bernama MegaPro yang mengatas-namakan Megawati – Prabowo. Nama yang tercantum di halaman profil ini adalah Megawati dan Prabowo dengan deskripsi profil “Bersatu dalam Tekad, untuk Indonesia Raya”. Di bagian URL/Homepage pun diisi dengan link TinyURL yang mengarah ke halaman Facebook Prabowo Subianto yang saat ini juga telah dirombak menjadi halaman kampanye untuk Megawati-Prabowo.
**UPDATE 28 Mei 2008 1:34PM**
Account Twitter Megawati-Prabowo pindah ke megabowo
Menarik untuk melihat apa yang bisa ditawarkan politisi ini via Twitter, dengan beberapa updates yang memang terasa personal seperti “Baru selesai medical check up. Menunggu bu Mega, sebentar lagi makan siang dan wawancara dengan media yang sudah menunggu“. Tentu saja account ini tidak hanya bersifat satu arah, melainkan dengan rajin memberikan tanggapan kepada pengguna Twitter lainnya.
Namun tentu saja pertanyaan yang muncul di benak saya adalah, apakah ini benar-benar akun resmi dari Prabowo dan Megawati?? Yang pasti, keberadaan akun ini di Twitter cukup membuat heboh para pengguna Twitter.
Lain lagi berita yang berhubungan dengan pasangan capres-cawapres lainnya, SBY-Boediono. Sebelum pengumuman cawapres dari SBY, rupanya para pialang domain sudah berspekulasi dengan membeli domain SBYBoediono.com. Beruntung, rupanya benar Boediono-lah yang terpilih menjadi cawapres, dan akhirnya sang pemilik domain yang memiliki nickname aa_anang tersebut langsung menuliskan bahwa domain tersebut dijual dan meninggalkan alamat email dan nomor kontak. Bahkan jika dilihat di source HTML, aa_anang juga meninggalkan pesan :
Sang pemilik situs juga menawarkan situs lainnya yaitu SBY-Boediono.com dalam satu paket dengan SBYBoediono.com dengan harga 300 juta (sumber:vivanews). Namun sayangnya informasi kontak berikut alamat yang ditinggalkan ternyata fiktif.
kaga jelas tuch orang yang jualan
kaga jelas tuch orang yang jualan