Dark
Light

Mari Buat Headset Virtual Reality Menggunakan Kardus dan Smartphone Anda

1 min read
June 27, 2014

Sudahkah Anda menjajal perangkat headset virtual reality seperti Oculus Rift? Bagaimana rasanya? Apakah menurut Anda virtual reality memang benar-benar menjanjikan seperti seperti yang diklaim oleh banyak orang? Anda ingin memilikinya? Berita baik, Google mengajak Anda untuk membuat perangkat VR sendiri berbekal peralatan rumah, app dan smartphone.

Jadi apa saja yang Anda butuhkan? Pertama, siapkan lembaran kardus jenis E Flute (warna coklat) yang biasa digunakan sebagai packaging. Anda bisa membelinya di supermarket maupun online. Untuk hasil terbaik, carilah tipe yang kuat namun tipis, seperti kardus sepatu atau kotak pizza. Pastikan setidaknya ia memiliki ukuran minimum 22×56 sentimeter dengan ketebalan 1,5 sentimeter. Kardus jenis ini juga tersedia di Amazon.

Bagian yang cukup sulit dicari adalah lensa. Sebagai alternatif Anda bisa memesannya di optik. Lensa tersebut harus memiliki jarak focal 40 milimeter berjenis biconvex – atau lensa cembung dua arah. Google menyarankan untuk memesan lensa dari Durovis yang bisa Anda beli dengan harga murah dari Amazon.

DIY VR headset 04

Kemudian Anda membutuhkan sebuah magnet berbentuk cincin dari bahan neodymium (NdFeB). Jangan terkecoh dengan namanya, walaupun disebut sebagai ‘rare earth magnets‘, harganya tidak terlalu mahal. Anda juga membutuhkan satu buah magnet cincin lagi, kali ini berjenis keramik, yang biasa kita temui sehari-hari. Ukurannya disarankan memiliki diameter 19mm dan tebal 3mm.

 

Info menarik: Control VR, Sistem Kontrol Intuitif Pertama Untuk Perangkat Virtual Reality

 

Sisanya; siapkan dua lembar velcro dengan tingkat rekat sedang berukuran 20x30mm, karet gelang dengan panjang 8cm dan, stiker tag NFC. Pprogram stiker NFC tersebut dengan URL cardboard://v1.0.0. Tentu saja Anda juga perlu peralatan perang seperti penggaris, lem, gunting dan cutter dengan beberapa ukuran.

Selanjutnya Anda tinggal mengunduh film desain kardus dari Google dan mengikuti skema rancangan yang ada di sana. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa lihat gambar di bawah ini.

DIY VR headset 02

Sudah selesai semua? Mari unduh app virtual reality Cardboard dari Google Play store atau kunjungi website Chrome Experiments.

 

Info menarik: Setelah Diakuisisi Facebook, Kini Giliran Oculus Akuisisi Tim Desainer Controller Xbox 360

 

Proyek headset virtual reality do it yourself ini dipionirkan oleh David Coz dan Damien Henry dari Google Cultural Institute di Paris. Awalnya ia hanyalah sekedar proyek prototype, namun karya ini membuat banyak orang kagum dan menginspirasi mereka untuk menciptakan SDK eksperimentalnya. Seperti Oculus Rift, headset VR DIY tersebut juga bisa digunakan oleh orang-orang yang mengenakan kacamata, dengan sedikit modifikasi.

App dan desain headset VR Cardboard pada dasarnya mendukung semua smartphone yang berjalan di platform Android versi 4.2 Jelly Bean ke atas. Smartphone tersebut juga sebaiknya memiliki fitur NFC. Stiker tag near-field communication digunakan untuk memicu aplikasi Cardboard Android secara otomatis, atau Anda bisa mengaktifkannya secara manual dari launcher sebelum sebelum memasangnya di headset.

Anda butuh bantuan dan masukan lebih lanjut? Silakan bergabung ke komunitas G+, Anda akan mendapatkan segala macam informasi lebih lengkap di sana.

DIY VR headset 04

Sumber: Google.com.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Line Hadirkan Aplikasi Translasi Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Android

Next Story

mapFlix Berikan Alternatif Solusi Direktori dan Pemetaan Pusat Perbelanjaan

Latest from Blog

Don't Miss

Rayakan-Momen-Akhir-Tahun,-Ini-Daftar-Harga-Promo-Spesial-Xiaomi-Carnival-12.12

Rayakan Momen Akhir Tahun, Ini Daftar Harga Promo Spesial Xiaomi Carnival 12.12

Untuk memeriahkan momen spesial akhir tahun, Xiaomi menghadirkan kampanye Xiaomi
Dapat-Update-Selama-6-Tahun,-Pasti-Aman-Pakai-Samsung-Galaxy-A16-5G

Aktivitas di Dunia Digital yang Pasti Aman Pakai Samsung Galaxy A16 5G

Di era digital saat ini, rasanya sulit membayangkan hidup tanpa