Demam Pokemon Go menunjukkan bahwa teknologi augmented reality (AR) bisa menciptakan game yang adiktif ketika dieksekusi dengan baik. Kendati demikian, manfaat AR jauh dari sekadar gaming maupun hiburan, seperti yang didemonstrasikan oleh startup AR Magic Leap.
Dalam kunjungannya ke Tiongkok, CMO Magic Leap Brian Wallace mengungkapkan bahwa mereka tengah mengerjakan sebuah AR headset yang portable, ringan dan siap dipakai sepanjang hari. Ambisi mereka cukup besar, dimana headset ini diperkirakan bisa menggantikan peran smartphone sepenuhnya suatu hari kelak.
Selagi berdiskusi bersama CMO Alibaba Chris Tung – Alibaba merupakan salah satu investor terbesar Magic Leap – Brian juga sempat menunjukkan video yang mendemonstrasikan kegunaan AR headset Magic Leap dalam konteks belanja online. Video tersebut memang masih belum menujukkan wujud perangkat besutan Magic Leap, tapi paling tidak kita semakin paham kegunaannya dalam praktek sehari-hari.
Dalam video tersebut, kita bisa melihat seorang ibu hamil yang tengah berbelanja perlengkapan untuk kamar bayinya. Menggunakan perintah suara, ia dapat merincikan spesifikasi produk lampu tidur yang diinginkan, utamanya yang tingginya tidak melebihi 50 cm.
Sesudahnya, perangkat akan menampilkan deretan produk lampu tidur yang sesuai dengan spesifikasi yang diberikan sang ibu hamil. Tiap-tiap produk bisa di-display di atas meja guna mendapat gambaran seperti apa wujudnya di depan mata. Puas dengan salah satu model, sang ibu sekali lagi tinggal menggunakan perintah suara untuk mengonfirmasi pembelian.
Sebelum ini, Magic Leap sebenarnya sempat menunjukkan beberapa video demonstrasi terkait kebolehan perangkat AR yang mereka kembangkan, salah satunya adalah game bertipe shooter maupun karakter Star Wars dalam dunia nyata. Terlepas dari itu, mereka sepertinya masih belum punya ketertarikan untuk memberikan gambar teaser perangkat AR headset garapannya.
Sumber: Road to VR.