29 January 2015

by Glenn Kaonang

Luna Adalah Sleep Tracker dalam Wujud Seprei Pintar

Perangkat sleep tracker untuk memonitor kualitas tidur memang bukan barang baru di tahun 2015 ini. Awalnya berwujud seperti aplikasi, smartwatch atau fitness tracker yang dipakai di pergelangan tangan, sleep tracker perlahan berevolusi menjadi bagian dari tempat tidur.

Melalui situs crowdfunding Indiegogo, terlahir sleep tracker baru yang amat berbeda dari produk serupa di pasaran. Dijuluki Luna, sleep tracker ini sebenarnya hanya selembar seprei, akan tetapi ia mampu menyulap kasur biasa menjadi kasur pintar yang terhubung dengan berbagai perangkat.

Sepintas tidak ada perbedaan antara Luna dan seprei biasa, namun di dalamnya telah tersimpan sejumlah sensor untuk memonitor berbagai parameter, mulai dari pola tidur, pola pernafasan hingga laju jantung. Semua ini dapat dimonitor tanpa Anda harus mengenakan perangkat tambahan, yang artinya Anda boleh tidur tanpa ada sehelai benang pun di tubuh Anda.

 

Info menarik: Saksikan Robot Shimi dan Shimon Mengiringi Musisi Bermain Lagu Jazz

 

Tidak hanya peduli akan tidur Anda, Luna juga dilengkapi alarm pintar yang akan membangunkan Anda pada fase tidur yang tepat sehingga Anda tidak terbangun dengan rasa sakit di seluruh tubuh. Fitur ini dikontrol menggunakan aplikasi di perangkat Android atau iOS.

Sama seperti sleep tracker lain, Luna juga akan memberikan data analisis dari kualitas tidur Anda. Misalnya, jika Anda memiliki pola tidur yang sembarangan, Luna akan memberikan rekomendasi melalui aplikasinya agar Anda bisa tidur dengan lebih teratur.

Selain memonitor kualitas tidur, ada satu lagi fitur menarik yang ditawarkan Luna: dual-zone temperature control. Sederhananya, fitur ini memungkinkan Luna untuk menghangatkan tubuh Anda dan partner Anda sesuai dengan suhu tubuh masing-masing.

Meski demikian, fitur ini terkesan kurang berguna bagi kita yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia – kita terbiasa tidur dengan pendingin ruangan, bukan penghangat. Akan tetapi, bagi mereka yang tinggal di daerah pegunungan dimana suhu di malam hari biasanya rendah, mungkin fitur penghangat ini bisa menjadi pertimbangan.

 

Info menarik: Baterai Fleksibel Ini Siap Anda ‘Siksa’ Layaknya Kertas Lipat

 

Selain terintegrasi dengan aplikasi di perangkat mobile, Luna juga dirancang untuk berkomunikasi dengan perangkat-perangkat yang masuk dalam kategori smart home. Pada prakteknya, Luna dapat menginstruksikan berbagai perabot rumah pintar seperti lampu, kunci pintu dan thermostat untuk menjalankan tugasnya sendiri saat Anda ketiduran.

Sebagai contoh, saat Anda tiba-tiba tertidur selagi membaca buku di atas kasur, Luna akan memberi sinyal sehingga lampu kamar akan padam, pintu akan terkunci, dan thermostat akan menyesuaikan suhu ruangan secara otomatis. Luna bahkan dapat memberi sinyal pada mesin pembuat kopi yang sama-sama terhubung ke jaringan Wi-Fi untuk membuatkan secangkir kopi hangat sesaat setelah Anda bangun.

Luna sendiri dirancang seperti seprei pada umumnya. Ia hadir dalam tiga ukuran: full, queen dan king size. Material yang digunakan adalah polyester, dan Luna juga dapat dicuci menggunakan mesin cuci biasa.

Luna baru saja memulai kampanye penggalangan dananya di Indiegogo, namun potensinya yang sangat menarik membuatnya mampu menembus target $100.000 hanya dalam waktu enam jam.

Pledge terendah pada masa early bird yang ditawarkan adalah $179 (Rp 2,25 juta) untuk satu Luna ukuran paling kecil, yakni full size. Jangan lupa tambahan $50 (Rp 625 ribu) untuk biaya pengiriman internasional.

Sumber: Luna via CNET.