Dark
Light

LOGOS dan Pure Data Centres Segera Ramaikan Persaingan Bisnis Pusat Data di Indonesia

1 min read
June 16, 2021
LOGOS Pure Data Center Indonesia
Bisnis data center dinilai semakin potensial di tengah pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia / Depositphotos.com

Bisnis data center atau pusat data di Indonesia akan diramaikan pemain baru. Kini giliran LOGOS dan Pure Data Centres yang tengah memulai pembangunan pusat data di Jakarta. Bangunan seluas 20 ribu meter persegi berdaya 20-megawatt ini ditargetkan siap beroperasi pada Q1 2022 mendatang.

Kedua perusahaan melihat adanya kesempatan di tengah pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang sangat pesat. Seperti diketahui, LEGOS merupakan perusahaan pengembang (properti) yang fokus pada industri logistik yang telah beroperasi di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Sementara Pure Data Centres perusahaan global yang fokus mendesain, mendirikan, dan mengoperasikan pusat data.

“Pertumbuhan signifikan pusat data di Indonesia didorong pertumbuhan online commerce, di samping kebutuhan infrastruktur layanan cloud untuk mendukung ekspansi bisnis dan kebutuhan klien mereka. Properti logistik yang ada, dalam banyak kasus, sangat cocok untuk mengakomodasi perpaduan daya dan konektivitas serat jaringan yang mendukung bisnis pusat data,” ujar Managing Director LEGOS Stephen Hawkins.

Pusat data yang akan dihadirkan adalah hyperscale, untuk memungkinkan pengguna mudah dalam meningkatkan skala (kapasitas infrastruktur yang dilanggan). Hal ini sekaligus untuk menunjang kebutuhan dari penyedia layanan komputasi awan dan pelanggan co-location (layanan penitipan komputer server privat di lingkungan pusat data).

Perkembangan bisnis pusat data di Indonesia

Dari data yang dihimpun ReportLinker, nilai pasar pusat data di Indonesia mencapai $1,7 miliar di 2020 dan diproyeksikan mencapai $3,3 miliar pada 2026 mendatang. Besarnya potensi pertumbuhan pasar, para pemain lokal pun tak mau kalah bersaing dan berupaya menghadirkan layanan berstandar global.

Ada beberapa pemain dari kalangan korporasi yang bermain di ranah ini, di antaranya MidPlaza Holding dengan Biznet DataCenter yang saat ini memiliki tiga titik lokasi di Jakarta, Jawa Barat, dan Bali — rencananya akan menghadirkan infrastruktur pusat data baru di Yogyakarta pada akhir 2021. Bisnis mereka juga didukung layanan komputasi awan Biznet Gio yang menyasar kalangan pebisnis di berbagai skala, termasuk startup dan UKM.

Perusahaan pelat merah Telkom juga bermain di sana, bahkan baru-baru ini mereka sesumbar akan segera menuntaskan pembangunan tahap akhir salah satu unit pusat data hyperscale (tier 3 dan 4). Seperti diketahui, pusat data terbagi ke dalam empat level, yakni tier 1 s/d 4 didasarkan pada kapabilitas dan kapasitas yang dimiliki, termasuk di dalamnya standardisasi infrastruktur.

Beberapa inisiatif pengembangan bisnis pusat data lain juga terus digodok. Terbaru ada Anthoni Salim yang masuk bekerja sama dengan PT DCI Indonesia Tbk; konglomerat lainnya dari grup Djarum hingga Lippo juga berancang-ancang masuk ke vertikal ini. Ada juga pemain asal Singapura “Digital Edge” yang hendak masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi saham Indonet.

Di lain sisi, pemain global lainnya juga berbondong-bondong hadir ke sini. Terbaru Tencent resmikan pusat data di kawasan CBD Jakarta pada April 2021 lalu. Sebelumnya Alibaba, Amazon, Google, dan Microsoft juga lakukan inisiatif yang sama — mengalokasikan dana triliunan Rupiah untuk pengembangan pusat data di Indonesia.

Gambar Header: Depositphotos.com

Profoto Camera 1
Previous Story

Profoto Umumkan Aplikasi Kamera Smartphone untuk Foto Profesional dengan Flash

CEO Mekari Suwandi Soh / Mekari
Next Story

Perjalanan CEO Mekari Suwandi Soh Membangun Bisnis Berkelanjutan

Latest from Blog

Don't Miss

NTT DATA Perluas Kehadiran di Indonesia dengan Pusat Data Baru

NTT DATA Perluas Kehadiran di Indonesia dengan Pusat Data Baru

Pusat Data Jakarta 2 Annex (JKT2A) dijadwalkan rampung pada awal
ASUS-ExpertCenter-D7-Mini-Tower-D700M

ASUS ExpertCenter D7 Mini Tower D700M Adalah PC Desktop Enterprise Untuk Menunjang Aktivitas Bisnis Perusahaan Jangka Panjang

Baru-baru ini ASUS menghadirkan ExpertCenter D7 Mini Tower D700M di