Dark
Light

LinkedIn Tembus Empat Juta Pengguna di Indonesia

1 min read
February 26, 2015

Ilustrasi Penggunaan LinkedIn di Kantor / Shutterstock

Jejaring sosial profesional LinkedIn mengumumkan bahwa jumlah anggotanya di Indonesia kini mencapai empat juta pengguna. Hal ini berarti sepertiga dari total pengguna LinkedIn di Asia Tenggara disumbangkan oleh Indonesia. Secara total jumlah pengguna LinkedIn di Asia Pasifik mencapai 64 juta orang.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan terus meningkat melihat pertumbuhan ekonomi yang impresif satu dekade belakangan ini, dimana pendapatan per kapitanya meningkat tiga kali lipat. Pertumbuhan ini akan menambah ketertarikan pada Indonesia, dimana para profesional non-Indonesia semakin banyak mencari tahu tentang perusahaan-perusahaan Indonesia,” ujar Managing Director LinkedIn untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Cliff Rosenberg.

Lebih lanjut Rosenberg mengatakan, “Sebagai kunci perekonomian di Asia Tenggara, profesional Indonesia mempunyai posisi yang bagus untuk bisa mengembangkan jaringannya di dalam maupun luar Indonesia. Hal ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan kesempatan pengembangan ekonomi yang bagus, di mana LinkedIn yang menghubungkan profesional di seluruh dunia, bisa membantu para anggotanya mewujudkan hal ini.”

Profil pengguna LinkedIn di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Muda, mapan, senantiasa mobile, dan berkelas: 70% anggota LinkedIn di Indonesia berusia antara 25-44 tahun. Selain muda, mereka memegang posisi senior dalam perusahaannya – 71% menyandang jabatan manager atau lebih senior lagi, sementara 22% bertanggung jawab untuk membuat keputusan dalam organisasi mereka.
  • Senantiasa mobile : 86% anggota LinkedIn di Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile mereka setiap hari. Sebagian besar dari mereka senang mencari pengalaman baru dengan bepergian baik untuk berlibur (71% berlibur ke luar negeri dalam 1 tahun terakhir) ataupun kepentingan bisnis (61% bepergian ke luar kota dalam satu tahun terakhir)
  • Ambisius dalam mencari peluang pengembangan karir : 90% anggota LinkedIn di Indonesia ingin mencapai puncak karirnya dan 71% memandang LinkedIn sebagai alat penting yang bisa membantu percepatan karier mereka.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh LinkedIn, empat dari lima perusahaan yang paling banyak diikuti (di-follow) oleh profesional di Indonesia adalah perusahaan migas, yang disebut menjanjikan karier dengan gaji tinggi. Mereka adalah Chevron, BP, Shell, dan Pertamina. Satu perusahaan lagi adalah Unilever yang dikenal sebagai perusahaan FMCG dengan gaji dan jenjang karier menarik.

Dari orang-orang Indonesia yang terdaftar di LinkedIn, lima universitas lokal yang paling representatif adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, dan Universitas Bina Nusantara.

Previous Story

Ini Dia Smartwatch Paling Minimalis Dengan Baterai Terawet

Next Story

Moto E Generasi Kedua Resmi Diluncurkan Dalam Dua Varian 3G dan 4G, Harga Tetap Murah

Latest from Blog

Don't Miss

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Microsoft dan LinkedIn merilis laporan Work Trend Index 2024. Di

Microsoft dan LinkedIn Sebut AI Sudah Memengaruhi Dunia Kerja di Seluruh Dunia

Bahkan Microsoft Corp dan LinkedIn berani menyebut bahwa AI kini