Dark
Light

Lima Cara Tepat Menghadapi Investor yang “Sulit”

1 min read
November 4, 2016

Salah satu kunci kesuksesan startup adalah hubungan yang terjalin dengan baik antara pemilik startup dengan investor. Mulai dari awal melakukan pitching hingga kemudian investor menyetujui untuk memberi dukungan dana kepada startup Anda.

Jika saat ini startup Anda tengah bersiap melakukan pendekatan dengan investor, ada baiknya untuk mencari tahu seperti dulu karakter dari investor yang ingin didekati. Ketika penolakan terjadi, Anda telah menyiapkan mental dan tetap bisa membina hubungan yang baik dengan investor tersebut. Artikel berikut akan membantu Anda menghadapi investor yang terkesan ‘sulit’ untuk didekati.

Kenali investor

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mencari tahu tujuan dari investor tersebut, apakah pertanyaan yang dilontarkan sulit untuk dimengerti, sulit untuk di jawab dan sedikit tidak masuk akal. Atau pertanyaan yang dilemparkan justru sarat dengan kritik membangun, solusi serta ide-ide baru yang bisa diterapkan untuk startup Anda. Dari masing-masing pertanyaan tersebut bisa dimpulkan, investor mana yang tertarik dengan ide Anda dan investor mana yang tidak tertarik sama sekali.

Hargai kesempatan yang diberikan

Kebanyakan investor melakukan pertemuan atau pitching dengan startup dalam jumlah banyak di waktu tertentu. Ketika startup Anda mendapatkan kesempatan untuk melakukan pitching, hargai kesempatan tersebut dan pastikan proses pitching berjalan dengan lancar. Yang perlu dicermati adalah, investor akan langsung mengenali startup yang memiliki potensi, bahkan sebelum Anda melakukan pitching. Untuk itu hargai waktu yang diberikan.

Berapa banyak waktu yang dihabiskan

Saat melakukan proses pitching, coba cermati berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk memberikan presentasi tentang produk yang Anda miliki. Idealnya semakin banyak waktu yang dibutuhkan oleh investor untuk bertanya, mencari tahu dan mengenal lebih dekat startup yang Anda miliki bisa menjadi tanda bahwa investor tersebut tertarik dengan startup Anda. Namun jika investor hanya tertarik dalam waktu yang tidak cukup lama dan hanya bertanya sekedarnya saja, bisa dipastikan investor tidak tertarik.

Terima semua kritikan

Sebagai Founder kebanyakan terlalu percaya dan yakin terhadap ide yang dimiliki sehingga ketika kritikan dan feedback dengan nada negatif datang dari investor, para Founder cenderung untuk melakukan pembelaan dan enggan untuk mendengarkan masukan dari investor.

Agar startup Anda bisa berkembang, terima semua masukan yang diberikan oleh investor dan coba lakukan percakapan secara intensif untuk bisa menemukan solusi terbaik yang diharapkan oleh Anda pemilik startup dan investor. Yang perlu diingat adalah para investor ingin seminimal mungkin menghindari risiko, dan jika kritikan terkesan sedikit ‘kasar’ hal tersebut dilakukan untuk kebaikan dari startup.

Jaga hubungan baik

Ketika proses pitching telah dilakukan kepada lebih dari satu atau dua investor dan Anda belum juga mendapatkan feedback yang baik hal tersebut sudah menjadi tanda bahwa investor tidak cukup tertarik dengan produk yang Anda buat. Jika hal tersebut terjadi jangan kecewa dan menjadi emosi, ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan tetap jaga hubungan yang baik dengan investor.

Hindari melakukan tindakan yang tidak sopan atau kurang tepat dengan investor akibat dari rasa kecewa tadi. Yang perlu diingat adalah, ketika startup Anda telah di blacklist oleh satu investor, informasi tersebut akan menyebar ke investor lainnya. Untuk itu jagalah hubungan baik dengan investor.

Previous Story

Penuhi TKDN, Vivo Ajak Kerja Sama Startup dan Bangun Pabrik di Indonesia

Next Story

Bellabeat Shell Adalah Aksesori iPhone untuk Mendengarkan Detak Jantung Bayi dalam Kandungan

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang