Dark
Light

Lima Alasan Startup Bukan Hanya untuk Kalangan Millennial

1 min read
February 17, 2017

Startup sudah menjadi ladang pekerjaan untuk kalangan millennial, karena model bisnis dan teknologi terkini yang ditawarkan. Namun demikian agar startup bisa tumbuh dengan baik, ada baiknya untuk turut merekrut tenaga profesional dalam tubuh organisasi startup. Salah satu kalangan yang direkomendasikan adalah perempuan yang usianya sudah matang dan memiliki pengalaman cukup untuk bergabung dalam startup.

Artikel berikut ini akan mengupas 5 alasan, mengapa perempuan profesional yang berusia di atas 40 tahun penting untuk menjadi bagian dari startup.

Inovatif dan efisien

Pengalaman yang cukup serta kemampuan untuk bekerja dan mengatur tugas yang ada, merupakan skill yang pada umumnya dimiliki oleh perempuan profesional yang berusia di atas 40 tahun. Mereka sudah terbiasa melakukan koordinasi dengan rekan kerja hingga atasan, sehingga mampu untuk membuat inovasi sekaligus menjalankan pekerjaan secara efisien. Seperti yang diungkapkan oleh Akademisi, Researcher, Penulis dan Entrepreneur Vivek Wadhwa.

“Older entrepreneurs are just able to build companies that are more advanced in their technology and more sophisticated in the way they deal with customers.”

Perempuan = hasil

Perusahaan yang dipimpin oleh perempuan dewasa, pada umumnya mampu mengungguli perusahaan lain dan memiliki hasil yang sangat baik. Mengapa? Karena tim yang beragam membuat keputusan yang lebih baik. Perusahaan harus mencakup semua jenis kelamin, dari latar belakang sosial ekonomi, profesional dan pendidikan yang bervariasi. Apakah itu kalangan millennial atau kalangan lebih tua yang memiliki pengalaman kerja.

Beberapa studi menunjukkan bahwa untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari keragaman jenis kelamin, perusahaan harus memiliki setidaknya 3 perempuan dalam posisi kepemimpinan. Jika itu terjadi, mengapa tidak membawa seorang perempuan mapan dalam jajaran direksi.

Menghargai waktu

Perempuan di usia matang pada umumnya telah terbiasa untuk melakukan pekerjaan secara tepat waktu. Selain itu mereka juga memiliki kemampuan untuk menentukan prioritas, bisa melakukan kolaborasi dengan banyak orang dan mampu untuk mengurangi hal-hal yang berlebih atau tidak diperlukan. Semua skill tersebut terbilang krusial dalam hal penentuan kesuksesan startup.

Berpengalaman

Perempuan usia di atas 40 tahun memahami berbagai pengalaman hidup dan demografi penting untuk keberhasilan startup. Mulai dari perempuan muda usia 20-an hingga ibu-ibu yang bekerja. Selain itu, sebagai perempuan dewasa, mereka cenderung menjadi pengasuh anggota keluarga yang lebih tua. Pengalaman ini tidak hanya membantu mereka berempati dengan orang banyak, namun juga dapat membantu startup membangun aplikasi baru untuk target pasar tersebut.

Mentor dan advokat

Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan merekrut perempuan yang usianya di atas 40 tahun adalah kemampuan mereka untuk menjadi mentor untuk perempuan muda dan kalangan lainnya. Karena industri teknologi masih dikenal dengan ketidaksetaraan gendernya, menjadi hal yang penting bagi perempuan muda untuk menemukan mentor, tokoh panutan dan pendukung yang membantu menavigasi karier mereka. Namun yang lebih penting adalah membantu advokasi mereka dari posisi tertinggi. Perempuan di atas 40 tahun adalah yang ideal untuk mengambil peran ini, untuk kemudian mempersiapkan generasi pemimpin di industri teknologi.

Penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa tim yang beragam mampu membuat keputusan yang lebih cerdas (dan lebih menguntungkan). Tanpa meninggalkan anggota tim dari berbagai kelompok umur di tim Anda.

Previous Story

Cara Menebus Kekecewaan Konsumen Tanpa Merusak Nama Baik Perusahaan

Next Story

Deals@DS Minggu Ini (17 – 23 Februari 2017)

Latest from Blog

Don't Miss

Venteny Indonesia

Startup HR-Tech Venteny Rambah Segmen B2C, Incar Pengguna Individu

Startup HR-tech Venteny mengungkapkan kini aplikasinya bisa digunakan karyawan dari
Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi