Dark
Light

[Rekomendasi] 3 Lensa Portrait (50mm) Terjangkau untuk Sony APS-C

1 min read
April 9, 2020

Bagi yang baru membeli kamera dan punya minat serius untuk belajar fotografi. Setelah bisa mengoptimalkan lensa kit, rekomendasi lensa kedua yang cocok bagi pemula untuk membantu meningkatkan kemampuannya ialah lensa fix dengan focal length 50mm atau sekitarnya.

Kenapa? Sebab lensa fix atau prime ini memiliki aperture besar yang sanggup menghasilkan foto bokeh yang cantik dan dapat diandalkan dalam kondisi low light. Kualitas fotonya juga relatif lebih tajam dibanding lensa kit dan harganya cukup terjangkau.

Bagi pengguna kamera mirrorless Sony dengan sensor APS-C seperti A5xxx dan A6xxx series, berikut tiga rekomendasi lensa portrait dengan focal length sekitar 50mm untuk Sony E mount.

1. Sony E 50mm F1.8 OSS Rp3 – 3,5 Jutaan

Sony

Saat itu saya menggunakan Sony A5000 dengan lensa kit dan kebetulan ada teman yang menawarkan lensa Sony E 50mm F1.8 OSS second. Lalu, tak lama kemudian saya memutuskan upgrade kamera ke Sony A6000 dan Sony E 50mm F1.8 OSS menjadi satu-satunya lensa yang cukup lama saya gunakan.

Kelebihan lensa ini adalah memiliki stabilisasi OSS atau Optical SteadyShot yang cukup membatu menstabilkan kamera saat menggunakan shutter speed rendah dan rekaman video yang lebih mulus secara handheld. Kekurangannya menurut saya adalah manual fokusnya yang kurang presisi, butuh usaha ekstra saat menggunakan mode manual fokus.

2. 7Artisans 55mm F1.4 Rp1,5-1,7 Jutaan

7arisans

Yang satu ini opsi yang lebih terjangkau, tapi kualitasnya juga tajam dengan build quality lensa yang solid dari bahan aluminium untuk look exterior-nya dan bobotnya 272 gram. Desainnya juga tampil klasik, serta memiliki ring aperture dan fokus.

Keistimewaan lensa 7Artisans ini adalah ia memiliki 14-blade aperture. Namun, sebagai lensa dengan fokus manual yang terus terang bakal cukup merepotkan tapi sangat cocok untuk yang sedang belajar mendalami dunia fotografi.

3. Sigma 56mm F1.4 DC DN – Rp6,8 Juta

Sigma

Opsi terbaik yang bisa didapat di kamera Sony APS-C menurut saya adalah Sigma 56mm F1.4 DC DN. Lensa ini mampu menghasilkan foto yang sangat tajam dengan bokeh yang halus.

Saya menggunakan lensa ini dengan Sony A6400, sebagai lensa kedua berdampingan dengan Sony E 18-105mm F4 OSS. Namun ukuran body lensa yang lebih compact, saya lebih sering membawa Sigma 56mm F1.4 DC DN saat bepergian.

Harga barunya memang cukup tinggi, tapi second-nya bisa didapat sekitar Rp4,5-5 jutaan. Selain focal length 56mm, Sigma juga menawarkan 30mm, dan 16mm F1.4. Trio lensa fix premium ini tersedia untuk Canon EF-M, Micro Four Thirds, dan Sony E Mount.

Verdict

Itu adalah rekomendasi tiga lensa 50mm atau sekitarnya untuk Sony E Mount. Ketiganya sanggup menghasilkan efek bokeh yang cantik, tapi kekurangannya adalah cakupan bidikan kita cukup sempit. Ingat sensor Sony APS-C punya crop factor 1,5x yang artinya 50mm adalah ekuivalen 75mm.

 

Previous Story

Semakin Banyak Game “Sukses” di Steam

Next Story

Laptop Gaming Origin EON15-X Ditenagai Prosesor 12 Core Kelas Desktop

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan