Dengan hadirnya konsol gaming portabel dengan sistem operasi Windows 11 seperti Ayaneo dan ROG Ally, tentu saja akan banyak produsen yang bakal masuk ke pasar ini. Konsol gaming portabel adalah sebuah PC mini yang dilengkapi dengan layar dan tombol agar bisa dibawa dan dimainkan di mana saja. Oleh karena ASUS sudah masuk ke pasar ini dan ternyata diterima oleh banyak kalangan, para produsen PC dan laptop pun tertarik untuk masuk. Salah satunya adalah Lenovo.
Baru-baru ini tersiar kabar bahwa Lenovo akan mengeluarkan perangkat gaming portabel mereka yang dinamakan Legion Go. Legion Go sendiri bakal memiliki sistem operasi Windows 11 sehingga akan bisa memainkan semua game yang berjalan pada OS tersebut. Nantinya layar yang dimiliki akan memiliki dimensi 8 inci, lebih besar dari ROG Ally dan SteamDeck. Hal tersebut untuk mengurangi gangguan untuk melihat detail-detail yang kecil dari sebuah game saat gambarnya ditampilkan pada dimensi layar yang lebih kecil.
Lenovo Legion Go nantinya akan menggunakan prosesor dari AMD juga, dengan chipset terbaru mereka, yaitu AMD Ryzen 7040. Namun, belum diketahui chipset mana yang bakal dipilih oleh Lenovo nantinya. Yang pasti, Lenovo harus menghadirkan perangkat ini dengan daya 15 watt atau di bawahnya agar bisa lebih lama digunakan saat menggunakan baterai. Yang penting, Lenovo harus bisa mengatasi panasnya chip AMD yang ditempatkan pada form factor kecil.
Hal ini juga dikarenakan AMD Ryzen Z1 masih eksklusif untuk digunakan pada ASUS ROG Ally. Walaupun begitu, perjanjian eksklusivitas ini juga akan berakhir sehingga bisa juga digunakan pada perangkat lainnya, termasuk Legion Go.
Legion Go tentu saja akan berbeda dengan Legion Play yang pernah dibocorkan beberapa tahun yang lalu. Bedanya adalah Legion Play yang pernah bocor dulu menggunakan sistem operasi Android dengan orientasi clud gaming seperti Razer Edge. Sayangnya, perangkat yang satu ini tidak pernah dirilis oleh Lenovo. Walaupun Legion Go masih dalam sebatas rumor, namun dengan kesuksesan yang diraih oleh SteamDeck, ROG Ally, serta Ayaneo, seharusnya perangkat ini akan bisa diterima di masyarakat.
Sumber: WindowsCentral
