Dark
Light

Ledger Umumkan Marketplace NFT dan Platform NFT untuk Brand

1 min read
June 24, 2022
ledger marketplace nft

Persaingan marketplace NFT kian memanas di tengah lesunya pasar crypto. Yang terbaru, produsen hardware crypto wallet Ledger mengumumkan debutnya di ranah marketplace NFT. Dalam acara NFT.NYC yang digelar di kota New York, perusahaan asal Prancis tersebut turut mengumumkan sejumlah inisiatif lain yang semakin memantapkan posisinya sebagai pemain penting di dunia Web3 secara luas.

Adalah Ledger Market, nama dari marketplace NFT yang Ledger luncurkan baru-baru ini. Fokus Ledger Market adalah di kategori primary market, dan Ledger mempromosikannya sebagai platform yang memprioritaskan keamanan dan transparansi — dua hal yang sangat dicari oleh deretan brand yang ingin berpartisipasi dalam tren Web3.

Tanpa perlu menunggu lama, Ledger sudah menggandeng sederet brand kenamaan untuk berkolaborasi menghadirkan koleksi NFT di Ledger Market, mulai dari RTFKT, Brick, Deadfellaz, sampai TAG Heuer. Lalu untuk menarik perhatian lebih banyak brand, Ledger juga sudah menyiapkan solusi dalam bentuk Ledger Enterprise Create, sebuah platform lengkap yang disiapkan untuk segala hal yang berkaitan dengan proyek Web3.

Dari kacamata yang paling sederhana, Ledger Enterprise Create pada dasarnya punya fungsi yang serupa dengan platform seperti HyperMint milik MoonPay atau NFT Cloud milik Salesforce. Mulai dari pembuatan smart contract sampai proses minting NFT dalam skala besar, semuanya bakal dipermudah oleh Ledger Enterprise Create.

Dalam rangka merayakan peluncuran Ledger Market, Ledger juga akan meluncurkan koleksi NFT yang bernama Ledger Market Pass – Genesis Edition. Koleksi ini bakal mengemas 10.000 aset NFT saat dirilis pada bulan Juli nanti, dan masing-masing pemilik dijanjikan sejumlah benefit seperti akses ke koleksi lain di Ledger Market, maupun hadiah langsung hardware wallet edisi khusus Ledger Nano X.

Inisiatif lain yang tidak kalah menarik yang Ledger umumkan di NFT.NYC adalah Ledger Quest, sebuah permainan dengan konsep learn-to-earn yang menjanjikan hadiah NFT bagi yang ingin mengasah pengetahuannya seputar dunia Web3. Bagi yang ingin mendalami lebih jauh, termasuk hal-hal yang lebih teknis, mereka juga bisa mengikuti program di platform edukasi Ledger Academy.

Didirikan pada tahun 2014, Ledger awalnya hanya berfokus memfasilitasi Bitcoin. Berdasarkan klaim Ledger sendiri, mereka sejauh ini telah menjual lebih dari 5 juta perangkat, serta mengamankan sekitar 20 persen dari total aset crypto yang bersirkulasi di dunia. Spesifik untuk NFT, Ledger mengklaim produknya digunakan untuk menyimpan 45 dari 100 koleksi NFT terlaris di OpenSea, serta 40% dari total NFT Bored Ape Yacht Club.

Sumber: CoinDesk.

Solana Saga smartphone
Previous Story

Solana Bikin Smartphone Sendiri, Blockchain Bakal Jadi Mainstream?

Review-Vivo-T1-5G
Next Story

Review Vivo T1 5G, Smartphone 5G Terjangkau Dengan Performa Turbo

Latest from Blog

Don't Miss

Sugartown Zynga

Zynga Umumkan Game Web3 Pertamanya, Sugartown

Perlahan tapi pasti, popularitas game Web3 masih terus ada. Tidak
Bursa kripto Indonesia

Indonesia Resmi Punya Bursa Kripto, Apa Signifikansinya?

Setelah sekian lama, Indonesia akhirnya punya bursa kripto sendiri. Badan