Dark
Light

Lebih Jauh Tentang Upaya Game.ly Meroketkan Celeb-Celeb Gaming Baru

3 mins read
January 29, 2019

Dari tanggal 15 Januari – 24 Februari 2019 ini, Game.ly dan Moonton menggelar satu ajang pencarian bakat streamer Mobile Legends: Bang Bang yang bernama MLBB Rising Stars. Untuk informasi lebih lengkap dari ajang tersebut, Anda bisa membacanya di artikel yang pernah kami tuliskan beberapa waktu lalu.

Karena konsepnya yang menarik, kami pun mengajak Game.ly untuk berbincang lebih lanjut tentang upaya mereka meroketkan celeb-celeb gaming baru. Kami pun berbincang langsung dengan Ryan Lymn, Vice President Game.ly tentang Game.ly dan MLBB Rising Stars.

Tentang Game.ly dan Investasi dari Google

Buat yang belum tahu, Game.ly memiliki tujuan untuk menyuguhkan platform komunitas dan hiburan buat para penggunanya. Menurut Ryan, mereka juga memberikan konten-konten unik termasuk konten dari beberapa tim esports papan atas seperti Bigetron Esports dan XcN.

Sumber: Gamely.com
Sumber: Gamely.com

Salah satu hal yang paling menarik dari Game.ly ini adalah perusahaan ini juga mendapatkan dukungan dari Google sebagai salah satu investornya. Ryan pun bercerita tentang hal ini. Menurutnya, sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu, Google sebenarnya memang ingin menaruh investasi ke sebuah platform streaming yang menyasar pasar gaming. Kala itu, Twitch menjadi salah satu incaran pertama mereka. Namun demikian, Amazon sudah lebih dulu mengakuisisi Twitch.

Karena itulah, Google pun mencari partner potensial lainnya. Chu Shou, induk perusahaan Game.ly di Tiongkok, akhirnya menjadi pilihan untuk mendapatkan investasi dari Google karena platform tersebut memiliki angka DAU (Daily Active Users) yang cukup tinggi untuk pasar sana.

Kami pun berbincang lebih lanjut tentang tantangan apa saja yang dihadapi oleh Game.ly selama mereka menggarap pasar Indonesia. Ryan bercerita bahwa salah satu tantangannya adalah bagaimana menyesuaikan konten dengan budaya, norma, dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Pasalnya, hal-hal tadi sangat berbeda dengan yang berlaku di Tiongkok sana. Di sini, Game.ly bahkan punya satu tim sendiri yang bertugas selama 24 jam untuk mengawasi konten streaming agar layak dikonsumsi oleh generasi muda.

Sumber: MLBB
Sumber: MLBB

Meski Game.ly masih terhitung baru di Indonesia, mereka sudah menjadi sponsor untuk berbagai event kompetitif seperti MPL ID Season 2 dan 3, MSC 2018, dan ANC 2018. Mereka juga mengaku dekat dengan para publisher game lokal (Megaxus, Indofun, dkk.) ataupun publisher luar yang beroperasi di Indonesia (Moonton, Garena, Tencent, dan yang lainnya). Menariknya juga, meski memang mereka baru menjadi sponsor untuk game-game mobile, mereka tidak membatasi konten game PC ataupun console di streaming. Beberapa streamer di Game.ly juga bahkan ada yang bermain game casual ataupun horor.

Terlepas dari apapun game nya, Game.ly akan mendukung para streamer selama mereka dapat menyuguhkan konten yang menarik.

Ruang Kreatif Baru Bagi Streamer Amatir Menuju Bintang

MLBB Rising Stars ini sebenarnya seperti sebuah turnamen esports MLBB untuk kelas amatir seperti yang sudah digelar oleh kerjasama antara Smartfren, Yamisok, dan Moonton namun untuk para streamer ataupun celeb gaming. Tujuannya adalah memang memunculkan nama-nama dan potensi baru di dunia streaming game. 

Mekanisme MLBB Rising Stars. Sumber: Game.ly
Mekanisme MLBB Rising Stars. Sumber: Game.ly

Menurut Ryan, para streamer amatir ini meski punya potensi tidak bisa mendapatkan dukungan dari platform streaming yang lain. Mereka juga mungkin belum bisa mendapatkan support dari YouTube. Karena itulah, Game.ly menyuguhkan sebuah jembatan bagi para streamer baru yang ingin serius di bidang ini.

Kami pun bertanya, jika ajang ini ditujukan untuk amatir, bolehkah jika streamer YouTube yang sudah punya jutaan subscriber ikut serta? Ryan pun mengatakan boleh saja, asal mereka mau membuat akun baru. Karena, peserta yang boleh mengikuti ajang ini hanyalah mereka-mereka yang punya fans di bawah 100 saat mendaftar.

Nantinya, para pemenang di ajang ini akan dikontrak langsung oleh Game.ly dan Moonton. Bagaimana aturan main kontraknya? Ryan pun mengatakan untuk kontrak dengan Game.ly sendiri memang harus eksklusif, kecuali dengan YouTube. Jadi, mereka-mereka yang kontrak dengan Game.ly tak dapat streaming di platform lain kecuali YouTube. Sedangkan kontrak dengan Moonton berarti mereka tak boleh streaming game lain, selain MLBB.

Booth Game.ly saat di ajang MPL ID S2. Sumber: Game.ly
Booth Game.ly saat di ajang MPL ID S2. Sumber: Game.ly

Lalu streamer seperti apakah diprediksi akan jadi pemenang di kontes kali ini? Pasalnya, streamer gaming juga sebenarnya ada beberapa macam, ada yang mungkin jago bermain namun tidak hebat dalam hal komunikasi. Ada juga yang mungkin lucu dan menghibur namun tak pandai bermain game.

Ryan mengatakan prediksinya soal pemenangnya nanti adalah justru mereka yang cukup imbang antara kedua hal tadi, mampu berinteraksi dengan baik dengan para fans mereka namun juga cukup jago dalam bermain. “Kemungkinan besar, orangnya juga ganteng atau cantik.” Tutup Ryan sambil tertawa.

Disclosure: Hybrid adalah media partner dari MLBB Rising Stars

Foxtrot Six Pro Tournament
Previous Story

Promosikan Film Foxtrot Six, Gameloft Gelar Turnamen Online Modern Combat 5

Mendapat Talenta Startup
Next Story

Mendapatkan Talenta Terbaik dengan Bantuan Teknologi

Latest from Blog

Don't Miss

Review Poco X6 5G Hybrid

Review Poco X6 5G, Performa Ekstrem dan Sudah Dapat Pembaruan HyperOS

Poco X6 membawa layar AMOLED 120Hz dengan Dolby Vision lalu

Review Realme 12 Pro+ 5G, Smartphone Mainstream dengan Zoom Periscope Paling Terjangkau

Realme 12 Pro+ 5G merupakan smartphone paling baru dari realme di