Riot Games mengunggah dua lowongan pekerjaan di laman Career mereka yang ditujukan untuk mengembangkan League of Legends (LoL) cinematic universe. Kedua lowongan yang tersedia, Global Head of Live Action TV dan Global Head of Live Action Film, akan ditempatkan di Los Angeles, Amerika Serikat dan keduanya akan bertanggung jawab untuk mengembangkan cinematic universe dari game MOBA terlaris di dunia dari Riot Games.
League of Legends cinematic universe disebutkan di deskripsi lowongan Global Head of Live Action Film seperti berikut: Anda akan memimpin tim pengembangan kreatif film dan semua pekerjaan yang terkait dengan pengembangan feature film untuk League of Legends cinematic universe dan franchise-franchise baru. Deskripsi untuk posisi Global Head of Live Action TV juga sama tapi mengganti ‘TV’ di bagian ‘film’.
Dalam beberapa tahun terakhir, Riot Games memang telah mengembangkan properti intelektual (IP) League of Legends ke berbagai bentuk lain. Ada 2 game lain yang masih masuk ke dalam dunia League of Legends, yaitu Teamfight Tactics dan Legends of Runeterra. Selain itu, Riot juga membuat K-pop band virtual bernama K/DA yang berisikan champion-champion LoL dan berkolaborasi dengan musisi sungguhan. Mereka juga grup band True Damage yang konsepnya sama dengan K/DA.
Riot pun sebelumnya telah menunjuk Airship Syndicate (yang sebelumnya menggarap Darksiders: Genesis) untuk membuat Ruined King, RPG yang berada di jagat LoL.
Fans berat LoL memang sudah cukup lama menginginkan LoL dikembangkan jadi berbagai format ataupun game lainnya. Namun baru belakangan ini nampaknya Riot merasa siap untuk mengembangkannya.
Di sisi lain, saingan berat LoL, Dota 2 sudah lebih dulu merilis format lain dari franchise MOBA yang tak kalah populer itu. Dota 2: Dragon’s Blood sudah bisa Anda tonton di Netflix mulai tanggal 25 Maret 2021 lalu.