Indonesia masih jadi pasar yang cukup menjanjikan bagi banyak startup Asia Tenggara. GoBear, startup asal Singapura yang menyediakan platform pembanding produk finansial, adalah salah satu di antaranya. Setelah mengumumkan CEO baru, GoBear merencanakan segera masuk ke Indonesia.
GoBear mengumumkan Adrian Chng sebagai CEO baru. Ia menggantikan posisi Andre Hesselink yang akan pindah ke Belanda namun tetap terlibat dengan GoBear sebagai Special Advisor.
“Tidak ada keraguan bahwa akses yang lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah ke layanan keuangan dasar meningkatkan kehidupan orang-orang. Itulah mengapa saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan GoBear sekarang. Kami sedang meluncurkan produk baru dan memperluas pasar baru seperti Indonesia. Kami menjangkau lebih banyak orang setiap hari,” terang Adrian.
Pernyataan Adrian tentang rencana masuk ke Indonesia juga didukung sudah aktifnya situs GoBear berbahasa Indonesia. Tinggal menunggu waktu bagi GoBear meresmikan operasionalnya di sini.
GoBear sendiri mulai menjangkau negara-negara di Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Malaysia. Filipina, Hongkong dan Vietnam. Adapun produk finansial yang dibandingkan meliputi layanan asuransi mobil, layanan asuransi perjalanan, layanan pinjaman pribadi, hingga layanan kartu kredit.
Sejauh ini pihak GoBear mengklaim sudah melayani 29 juta pengguna dengan lebih dari 2000 produk finansial personal yang terdaftar. Di Indonesia GoBear akan bersaing dengan layanan sejenis yang sudah lebih dulu ada, seperti Cermati dan CekAja.