Dark
Light

Ajaib Hadirkan Layanan Manajer Keuangan untuk Investasi Reksa Dana

1 min read
September 10, 2018
Layana manajer keuangan Ajaib, yang juga lulusan batch Y Combinator, meluncur menawarkan layanan manajer keuangan untuk investasi reksa dana secara online
Layana manajer keuangan Ajaib, yang juga lulusan batch Y Combinator, meluncur menawarkan layanan manajer keuangan untuk investasi reksa dana secara online

Setelah kolaborasi Jagartha Advisors dan Bareksa yang fokus membantu pengguna menemukan investasi reksa dana online yang tepat, hadir pula layanan serupa yang menyasar individu kalangan menengah untuk berinvestasi reksa dana secara online bernama Ajaib.

Startup lulusan program Y Combinator ini didirikan Anderson Sumarli, Yada Piyajomkwan, dan Kevin Lee. Kepada DailySocial, Chief Growth Officer Yada Piyajomkwan mengungkapkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami peningkatkan middle class dan diprediksi akan mencapai 120 juta penduduk pada tahun 2020.

“Hampir sama dengan yang terjadi di Tiongkok dan India, dengan meningkatnya disposable income akan semakin banyak orang yang akan memulai untuk berinvestasi,” kata Yada.

Ditambahkan Yada, saat ini hanya 0,5% penduduk Indonesia dari 260 juta yang sudah memulai untuk berinvestasi. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan utama mengapa Ajaib didirikan.

“Kami juga melihat bahwa layanan perencanaan keuangan saat ini hanya tersedia bagi kalangan menengah ke atas. Misi kami ingin mendemokrasikan akses produk keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia bagi semua kalangan,” kata Yada.

Rekomendasi berdasarkan profil risiko investasi

Ketika middle class ingin memulai berinvestasi, hal pertama yang mereka hadapi adalah tantangan, yaitu kurangnya pengetahuan dan sedikitnya sumber referensi yang bisa diminta untuk memberikan saran. Saat ini jika ingin memiliki manajer keuangan pribadi, dibutuhkan biaya yang tidak murah dan layanan ini hanya mampu dinikmati oleh kalangan premium.

Secara khusus, Ajaib menyediakan portofolio yang personal berdasarkan profil risiko pengguna. Ajaib juga memungkinkan pembukaan akun untuk tabungan dan investasi, memanfaatkan manajer keuangan yang memiliki lisensi. Secara otomatis semua portofolio tersebut diawasi Ajaib. Dimulai dari reksa dana, rencana Ajaib adalah menambah pilihan investasi lainnya.

“Kami memberikan sebuah rekomendasi portofolio yang dipersonifikasi sesuai dengan tujuan masing-masing individu. Ajaib membantu memberikan rekomendasi profil resiko investasi yang berbeda,” kata Yada.

Menurut Yada, proses tersebut cukup banyak diterapkan di Amerika Serikat, namun belum terlalu familiar dan masih sedikit dimanfaatkan di Indonesia. Manajer investasi yang ada saat ini, masih cukup mahal tarifnya, untuk dimanfaatkan oleh kalangan menengah.

Ajaib merekomendasikan kepada pengguna untuk memulai portofolio di bawah $15 (sekitar Rp 200 ribu lebih). Ajaib juga tidak mengenakan biaya untuk akun tersebut. Ajaib hanya mengenakan biaya manajer investasi di dalam platform.

“Kami menciptakan portofolio yang lebih personal untuk pengguna kapan saja dimana saja melalui smartphone mereka dan menyematkan automate portfolio management, termasuk fitur seperti auto-rebalancing [menggunakan robo advisor],” kata Yada.

Rencana dan target Ajaib

Meskipun masih belia usianya, Rencana Ajaib selanjutnya adalah menyempurnakan produk dan layanan di aplikasi, yang saat ini sudah tersedia di Android. Dalam waktu dekat Ajaib juga akan meluncurkan aplikasi dalam versi iOS.

Target Ajaib lainnya adalah membantu lebih banyak masyarakat Indonesia melakukan pengembangan produk, sehingga aplikasi yang Ajaib sediakan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat di Indonesia

“Setelah mendapatkan funding dari Y Combinator, kami akan mulai melakukan edukasi dan penetrasi ke berbagai lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan dan misi kami yaitu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, dan menyediakan layanan keuangan yang bisa dijangkau oleh siapa saja untuk memulai berinvestasi dengan mudah dan aman,” tutup Yada.

Application Information Will Show Up Here
The Ministry Regulation regarding IoT is to be issued by the end of the year will regulate three main things, technology, frequency, and standardization
Previous Story

Ministry Regulation Regarding IoT to be Issued by the End of this Year, Connectivity as the Main Focus

Puyo Puyo | Featured
Next Story

Tak Mau Kalah dengan AOV, Puyo Puyo Kini Juga Merambah Dunia Esports

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah