Cermati, online marketplace produk keuangan, mengumumkan perluasan akses layanan. Kini pengajuan kartu kredit online bisa dilakukan melalui platform Bukalapak. Pihak cermati mengklaim, proses verifikasi dan pelengkapan dokumen maksimal memakan waktu 3 hari.
Pihak Cermati, melalui Chief Business Officer Carlo Gandasubrata menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin antara Cermati dengan Bukalapak selain memberikan kemudahan juga diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan pengguna.
“Ke depannya, kami ingin terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat kartu kredit untuk mengatur keuangan yang lebih ekonomis dan terkontrol,” terang Carlo.
Sementara itu Co-founder & President Bukalapak Fajrin Rasyid menyambut baik kerja sama yang terjalin antara keduanya. Pihaknya disebut masih memiliki potensi besar untuk memperluas pasar pengguna kartu kredit melalui platform digital.
“Hingga saat ini terdapat 17 juga pengguna Bukalapak yang belum pernah bertransaksi menggunakan kartu kredit. Oleh karena itu, kemitraan Bukalapak dengan Cermati kami pandang sebagai langkah strategis dalam menghadirkan alternatif bertransaksi yang aman, nyaman dan menguntungkan,” terang Fajrin.
Ia menambahkan bahwa program yang mulai diluncurkan sejak 14 November 2019 ini menargetkan untuk bisa menambah nasabah hingga lima ribu pengguna pada kuartal pertama. Untuk menggenjot target pengguna itu dihadirkan sejumlah promo kredit sebesar Rp100.000 bagi pengguna yang telah mendapat persetujuan pengajuan kartu kredit. Kredit tersebut nantinya bisa digunakan untuk berbelanja di Bukalapak.
Cermati, pada September silam mengumumkan pendanaan seri B dari perusahaan investasi milik Djarum Group dengan total nilai yang tidak disebutkan. Setelah pendanaan tersebut investor terdahulu, seperti East Ventures, Beenos Partners, dan Finch Capital dipastikan exit dari perusahaan.
Bagi Bukalapak, kerja sama dengan Cermati ini melengkapi layanan keuangan di platformnya. Sebelumnya, di pertengahan tahun 2019 Bukalapak mengenalkan fitur BayarNanti, sebuah layanan paylater yang juga sedang menjadi fitur populer bagi penyedia layanan di Indonesia.