27 July 2022

by Glenn Kaonang

Larangan NFT Minecraft Memakan Korban, NFT Worlds Terpaksa Bikin Game Sendiri

Imbas dari keputusan Mojang melarang NFT di Minecraft, NFT Worlds terpaksa harus membangun platform metaverse-nya dari nol

Keputusan Mojang melarang NFT di Minecraft baru-baru ini membawa pengaruh yang sangat besar di industri video game. Singkat cerita, apapun yang berhubungan dengan teknologi blockchain kini tidak diperkenankan eksis dalam ekosistem Minecraft, dan itu berarti platform metaverse yang menumpang di Minecraft seperti NFT Worlds pun terpaksa harus berhenti beroperasi.

Buat yang tidak tahu, NFT Worlds pada dasarnya merupakan custom server Minecraft yang terhubung ke jaringan Ethereum, dan yang memungkinkan jual-beli aset NFT dalam bentuk lahan virtual. NFT Worlds pertama diluncurkan pada bulan Oktober 2021, dan sejauh ini diklaim sudah memiliki nyaris 100.000 pemain aktif. Sialnya, keputusan Mojang membuat pengembang NFT Worlds harus mengambil langkah ekstrem.

Lewat Twitter, pengembang NFT Worlds memaparkan langkah-langkah yang akan mereka ambil pasca berlakunya larangan NFT di Minecraft. Yang paling utama, mereka akan membuat game yang sepenuhnya baru. Game anyar ini kabarnya bakal memiliki gaya permainan dan tampilan yang mirip seperti Minecraft, namun di saat yang sama juga mengusung optimasi performa, peningkatan kualitas grafik, dan sejumlah mekanisme baru.

NFT Worlds memastikan bahwa game baru ini bukan sebatas klon open-source dari Minecraft, sebab itu sama saja akan menempatkan mereka di posisi yang sulit seperti sekarang. Meski menggarap dari nol, NFT Worlds tetap ingin game barunya ini kompatibel dengan plugin server Minecraft yang sudah ada sekarang. Tujuannya adalah supaya ketika game-nya sudah benar-benar siap dirilis, para kreator dapat melakukan transisi secara mulus dan dengan upaya yang minimal.

Membuat rival Minecraft dari nol tentu kedengaran sangat ambisius, akan tetapi NFT Worlds merasa mereka tidak punya pilihan lain. Menurut NFT Worlds, ini bukan pertama kalinya Mojang mengambil keputusan yang merugikan kalangan kreator, dan mereka juga yakin ini juga tidak akan menjadi yang terakhir. NFT Worlds bahkan melihat situasi ini sebagai pertempuran antara platform Web3 melawan Web2.

Tanpa perlu terkejut, NFT Worlds sama sekali belum punya estimasi jadwal perilisan game baru yang dikerjakannya. Untuk sekarang, fokus mereka adalah memastikan NFT Worlds tetap operasional meski tanpa elemen blockchain dan NFT sama sekali, sehingga pemain yang tertarik masih bisa bermain selagi menunggu game barunya dikerjakan.

Sumber: PC Gamer.