Dark
Light

Laporan Akamai: Kualitas Internet di Indonesia Meningkat, Berkah Pengusaha Digital

1 min read
July 12, 2016
Pertumbuhan rata-rata puncak kecepatan internet di Indonesia menjanjikan

Sebagai negara dengan wilayah yang cukup luas dan mayoritas berupa lautan, pembangunan infrastruktur dijadikan salah satu alasan mengapa kualitas internet Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Namun berkat jor-joran pemerintah dan para operator telekomunikasi kualitas internet di Indonesia mulai membaik dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan di laporan Akamai edisi kuartal pertama tahun 2016 disebutkan Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan rata-rata puncak kecepatan tertinggi untuk global. Sebuah angin segar untuk bisnis teknologi di Indonesia.

Internet adalah pemagang kunci dalam bisnis digital di manapun itu. Di Indonesia internet baru mengalami pertumbuhan dalam 5 sampai 6 tahun terakhir. Banyak faktor yang mempengaruhinya, beberapa di antaranya seperti mulai diterapkannya teknologi 4G oleh hampir semua operator telekomunikasi Indonesia dan juga upaya pemerintah membangun jaringan broadband nasional.

Dari laporan Akamai disebutkan pertumbuhan rata-rata puncak kecepatan akses internet di Indonesia tumbuh hingga lima kali lipat di banding periode yang sama di tahun lalu. Angkanya mencapai 535%. Tertinggi untuk global.

Laporan Akamai State of the Internet
Laporan Akamai State of the Internet

Angka yang tak kalah fantastis juga dicatatkan untuk kategori adopsi koneksi broadband 10 Mbps. Pertumbuhan di Indonesia mencapai 7 kali lipat atau tepatnya naik 738% untuk kuartal pertama tahun ini. Meski demikian pertumbuhan ini masih kalah jika dibanding dengan Vietnam yang tumbuh lebih dari 1000%. Angka yang cukup fantastis.

Pertumbuhan kecepatan ini cukup terasa di kota-kota besar di Indonesia. Dalam urusan merata mungkin masih menunggu waktu. Tapi dengan melejitnya angka kecepatan internet di Indonesia ini menjadi berkah para startup dengan layanan-layanannya, terlebih yang merupakan mengandalkan teknologi cloud. Setidaknya untuk pelanggan di kota-kota besar para startup tidak perlu lagi memusingkan bagaimana mereka bisa mengakses layanan yang disediakan, tinggal bagaimana mereka menjaga kualitas pelayanan (selain akses ke server) mereka.

Internet cepat, transaksi semakin lancar, dan pelanggan semakin berdatangan, kurang lebih begitu pengharapan para pengusaha startup dengan membaiknya koneksi internet di Indonesia. Namun di lain sisi, ada yang juga harus diantisipasi. Yakni serangan-serangan cyber seperti DDOS (Distributed Denial of Service).

Previous Story

Gambar Ini Perkuat Kehadiran Xiaomi Mi 5S dengan Dual Kamera

Next Story

Perumusan TKDN Tak Kunjung Usai, Kini Kemendag Perketat Izin Impor Ponsel

Latest from Blog

Don't Miss

Tri Luncurkan Paket HappyFlex

Tri, salah satu operator seluler ternama di Indonesia, terus berkomitmen

Semakin Banyak Game dengan Ukuran 100GB, Bagaimana Bisa?

Dulu, ukuran game dibatasi oleh kapasitas media yang developer gunakan,