Demam bisnis e-commerce, mungkin kalimat itu yang bisa menggambarkan kondisi beberapa instansi pemerintah yang dalam beberapa waktu belakangan banyak mengeluarkan inovasi situs e-commerce. Berita terbaru datang Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang berencana mengeluarkan Toko Online Korpri, situs e-commerce yang disebut-sebut akan menawarkan sejumlah keuntungan bagi anggotanya.
Kesepakatan Dewan Pengurus Korpri Nasional (DKPN) dengan PT Global Oase Indonesia, atau lebih dikenal Go Indonesia, beberapa bulan lalu melahirkan inovasi Toko Online Korpri yang nantinya diharapkan mampu memberikan beberapa keuntungan bagi penggunanya. Kerja sama keduanya sendiri berlangsung pada 17 Agustus silam. Sejauh ini sistem Toko Online Korpri masih dalam tahap uji coba dan baru diluncurkan secara umum pada akhir bulan November ini.
Menurut Direktur Komunikasi Go Indonesia Boyke Yanuar, Toko Online Korpri merupakan situs belanja online yang akan menyediakan kebutuhan-kebutuhan seperti barang elektronik, gadget, fashion hingga sembako. Selain itu yang membedakan Toko Online Korpri dengan layanan e-commerce lain Toko Online Korpri memberikan poin reward kepada setiap anggota Korpri yang melakukan pembelanjaan. Para anggotanya juga berkesempatan mendapatkan hadiah, promo, dan voucher.
Yang membedakan Toko Online Korpri dengan layanan e-commerce lain adalah penggunaan username dan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) untuk mengakses akun. Terlihat memudahkan memang, tapi dari segi keamanan masih dipertanyakan mengingat NIK termasuk data sensitif yang perlu perlindungan lebih.
Toko Online Korpri dan juga produk online lainnya dari pemerintah tentu menunjukkan kepedulian lebih pemerintah terhadap inovasi berbasis teknologi. Namun yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan berkelanjutan. Sesuatu yang sering dilupakan oleh pemerintah.
Bisa dibilang saat ini momen yang tepat bagi pemerintah untuk meluncurkan situs e-commerce. Masyarakat sudah banyak diedukasi oleh bisnis e-commerce yang lebih dulu berjalan. Ekosistem dan kepercayaan pengguna perlahan-lahan dibangun dan menunjukkan hal yang positif. Pekerjaan rumahnya tinggal menyediakan sistem yang terawat dan berkelanjutan. Lengkap dengan kemudahan dan kepastian keamanan data penggunanya. Mudah-mudahan ini bukan sekedar bentuk kelatahan semata.