Dark
Light

Koprol : Jual atau Tidak?

1 min read
November 4, 2009

koprol-logoJadi belakangan ini saya mendengar banyak sekali rumor mengenai perusahaan-perusahaan yang ingin mengakuisisi Koprol. Beberapa sudah mendekati Koprol secara langsung, beberapa sudah mulai bertanya-tanya ke saya mengenai Koprol dan kemungkinan untuk mendekati mereka. Menarik mendengar pendapat orang-orang ini mengenai Koprol, memberikan saya insight yang baru mengenai Koprol dan bisnis mereka dari sudut pandang seorang calon investor.

So here’s the fact : Koprol belum menambahkan update apapun dalam beberapa bulan terakhir,meskipun mereka sedang melakukan sesuatu dengan Yahoo yang kemungkinan akan memasukkan Koprol ke homepage Yahoo Indonesia sebagai layanan partner. Indikasi yang segera tertangkap oleh calon investor ini adalah tim Koprol belum menemukan arahan yang tepat untuk mengembangkan Koprol, “they don’t what they’re doing, or where they are going“. Untuk calon investor ini, tentu Koprol menjadi sasaran empuk untuk diakuisisi mengingat hype awal yang terbentuk memang cukup besar dan menyumbangkan banyak pengguna baru untuk Koprol, apalagi nanti setelah masuk ke frontpage Yahoo Indonesia.

Yahoo and Koprol
Yahoo and Koprol

Saya sangat setuju dengan pendapat bahwa Koprol memiliki potensi yang besar, jelas bermanfaat untuk para penggunanya meskipun dari sisi bisnis cenderung ke pola eksperimen untuk model bisnis yang cocok untuk pasar Indonesia. Model bisnis location-based advertising sendiri masih bisa dibilang eksperimental terutama jika dijajal di bisnis web, namun saya pikir sinerginya bisa jadi hal yang positif. Bayangkan jika Koprol mampu menggandeng mini market, bank, spbu, dan perusahaan yang memiliki banyak cabang (retailer), efeknya tentu berguna bagi pengguna dan juga menguntungkan bagi Koprol.

Lalu, apakah Koprol patut untuk dijual? Saya tidak begitu tahu mengenai keadaan internal SkyEight, perusahaan yang membawahi Koprol, namun saya pikir potensi yang begitu besar ini memerlukan komitmen yang besar dari SkyEight. Tentu tidak akan semudah kedengarannya, namun alangkah sayang jika dibiarkan begitu saja dengan fitur yang konstan tanpa perubahan. Perubahan minor saya rasa sudah cukup untuk menyemangati pengguna, paling tidak mereka tahu bahwa Koprol memang dikembangkan meskipun hanya minor updates.

Saya pun tidak tahu apakah para foundernya sudah merencanakan exit strategy dengan menjual Koprol yang umurnya kurang lebih setahun ini. Traffic Koprol.com menurut Compete.com memang menunjukkan trend menurun, namun hal ini bisa ditarik naik kembali dengan masuk Koprol ke homepage Yahoo Indonesia. Setidaknya statistik ini menunjukkan bahwa trend dalam beberapa bulan terakhir bukan merupakan hal yang bagus untuk Koprol, we are desperate for your killer feature!

koprol-compete
klik untuk memperbesar

Memang sih akuisisi bukan pasti berarti hal buruk bagi Koprol, jika diambil oleh tangan yang tepat tentu bisa menjadi hal yang positif bagi Koprol namun tetap saja tiada orang lain yang mengenal Koprol sebaik para foundernya dan mencari investor yang satu visi merupakan hal yang sangat sulit.

Apa pendapat anda? Jual atau tidak?

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

9 Comments

  1. kalau melihat blognya beberapa bulan lalu… koprol lagi cari karyawan baru.. , ini berarti (mungkin) koprol sedang nyiapin fitur baru….. yang memang membutuhkan banyak waktu dan tenaga… detail pastinya seperti apa.. sayah juga ga tau… 😛

    kalau layak dijual atau tidak… kalau menurut sayah layak layak ajah sih.. selama nilainya bisa membuat founder koprol tersenyum

  2. Mas, dua komentar:
    (1) Statistik Compete lebih pas digunakan untuk analisa traffic asing. Penurunan ini bisa jadi berarti Koprol sebenarnya tambah kuat di Indonesia, tapi berkurang minat visitor asing-nya karena sudah semakin meng-Indonesia.
    (2) Penurunan di atas belum tentu menunjukkan pamor Koprol menurun karena kurangnya killer feature. Kuartal 4 tiap tahun adalah nightmare penurunan pengunjung bagi website-website lokal, karena kalah pamor oleh website-website mainstream yang banyak meng-cover informasi-informasi hiburan atau persiapan akhir tahun / natal. Saya sebut ini sebagai Killer Content (yang pastinya mengalahkan killer feature).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Yahoo Gandeng OneRiot Bangun Mesin Pencari Real-Time

Next Story

‘Musuh-musuh’ Google

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.