Kemarin 14 April 2009, Kompas Gramedia Group meluncurkan kembali versi online dari salah satu majalah cetaknya, Hai. Situs yang diberi nama Hai Online ini sempat tidak bisa diakses Rabu siang sampai akhirnya online kembali pukul 4 sore dan bisa dinikmati oleh para pembacanya. Sesuai dengan target audience majalah Hai, Hai Online juga diperuntukkan para muda-mudi modern yang memang termasuk demografi konsumen internet tertinggi di Indonesia.
“Kita memang menyiapkan website baru Hai-Online ini untuk jadi alternatif tempat nongkrong, ngobrol, sharing karya, dan informasi. Tentunya juga bisa intip isi majalah Hai yang terbaru,” kata Editor Hai-Online Teguh Andrianto.
Selain itu, Hai Online bukan hanya menyediakan informasi semata, melainkan juga menyediakan space bagi visitor untuk bersosialisasi dengan mengupload foto, mp3, video, halaman personal, dan lain-lain. Yang pasti Hai Online ini tidak hanya sekedar menjadi versi digital dari majalahnya, namun juga mengakomodasi “narsisme” para pengunjungnya. Ada juga section berita, latest issue, dan section CCP yang menampilkan cewek-cewek cantik (ehem…) yang diusulkan menjadi Cewek Hai.
Dari sisi tampilan design, tidak terlalu banyak perubahan karena semua website dibawah Kompas-Gramedia group memiliki template layout yang sama persis, mungkin untuk mempermudah peletakan banner iklan agar seragam di sebuah websitenya. Dan sesuai dengan audiencenya, maka Hai Online didesign dengan banyak ilustrasi urban-style dan grungy yang sesuai dengan jiwa muda. Keren!
Dari sisi informasi yang disajikan pun tidak kalah menarik, lagi-lagi template layout yang dimiliki oleh Kompas-Gramedia Group memang lumayan bagus untuk menampung banyak informasi atau bersifat portal berita. Dan di situs Hai Online, information architecture tertata cukup rapi dan enak dilihat untuk visitor. Tapi, seperti semua situs Kompas Gramedia lainnya, banyak visitor yang mengeluhkan mengenai hadirnya block banner flash yang sangat mengganggu experience membaca para visitor, dan juga banner-banner lain yang cenderung tidak kompatibel (secara visual) dengan tampilan website secara keseluruhan. Walaupun begitu, cukup disadari bahwa agak sulit untuk mengatur warna dan juga intensitas iklan banner karena memang mereka ingin tampil mencolok dan menarik perhatian (bahkan keluhan).
Cocok untuk remaja seperti saya 😛
Cocok untuk remaja seperti saya 😛
Cocok untuk remaja seperti saya 😛
@LouCypher iya deh .. percaya :p
@LouCypher iya deh .. percaya :p
@LouCypher iya deh .. percaya :p
“Kemarin 14 April 2009, Kompas Gramedia Group meluncurkan versi online dari salah satu majalah cetaknya, Hai. ”
Bukannya Hai-Online sudah lama diluncurkan? Seingat saya dari masih kuliah semester 1 sudah ada kok situsnya. Mungkin lebih tepatnya dikembangkan atau didevelop ulang..
Btw, itu webnya bikinnya pake apa yah? kok kayaknya pake eZ Publish.. Cukup beda, soalnya sepertinya kebanyakan web besutan KKG kan didevelop sendiri dengan framework CI.
“Kemarin 14 April 2009, Kompas Gramedia Group meluncurkan versi online dari salah satu majalah cetaknya, Hai. ”
Bukannya Hai-Online sudah lama diluncurkan? Seingat saya dari masih kuliah semester 1 sudah ada kok situsnya. Mungkin lebih tepatnya dikembangkan atau didevelop ulang..
Btw, itu webnya bikinnya pake apa yah? kok kayaknya pake eZ Publish.. Cukup beda, soalnya sepertinya kebanyakan web besutan KKG kan didevelop sendiri dengan framework CI.
“Kemarin 14 April 2009, Kompas Gramedia Group meluncurkan versi online dari salah satu majalah cetaknya, Hai. ”
Bukannya Hai-Online sudah lama diluncurkan? Seingat saya dari masih kuliah semester 1 sudah ada kok situsnya. Mungkin lebih tepatnya dikembangkan atau didevelop ulang..
Btw, itu webnya bikinnya pake apa yah? kok kayaknya pake eZ Publish.. Cukup beda, soalnya sepertinya kebanyakan web besutan KKG kan didevelop sendiri dengan framework CI.
Okto, oiya seharusnya “diluncurkan KEMBALI”
thanks for the correction 🙂
Okto, oiya seharusnya “diluncurkan KEMBALI”
thanks for the correction 🙂
Okto, oiya seharusnya “diluncurkan KEMBALI”
thanks for the correction 🙂