Dark
Light

Fokus Gramedia Digital Perkuat Strategi “Omnichannel”

1 min read
June 11, 2020
Gramedia Digital
Gramedia Digital sudah luncurkan beberapa aplikasi di Play Store dan App Store / Gramedia

Aturan kerja dari rumah akibat PSBB dinilai menjadi momentum penting bagi bisnis Gramedia Digital Nusantara (GDN). Karena waktu yang lebih longgar, minat baca masyarakat semakin meningkat. Anak usaha grup Gramedia tersebut berusaha terus menangkap tren yang ada, untuk diterjemahkan dalam produk digital demi meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menikmati konten terbitan Gramedia.

Kepada DailySocial, Managing Director Gramedia Digital Nusantara Kelvin Wijaya menyampaikan adanya kenaikan signifikan pada GMV (Gross Merchandise Value) selama pandemi. Peminat produk bacaan meningkat hingga 4,5 kali lipat dari rata-rata per bulan. Bahkan ketika disokong promo dan diskon, kenaikannya sampai 10 kali lipat.

“Kita melihat semasa Covid-19 ini antusiasme terhadap buku lumayan tinggi, terbukti dari nilai penjualan yang melonjak tinggi. Ke depannya, ketika memasuki new normal, kita berharap minat baca masyarakat Indonesia semakin meningkat serta bisa melihat buku sebagai lifestyle,” ujarnya.

Inovasi dari segala sisi

Perusahaan saat ini memiliki dua fokus utama, yaitu implementasi omnichannel yang lebih agresif dan menyiapkan ekosistem digital untuk buku dan konten Gramedia.

Di akhir tahun 2019 lalu, Gramedia Go diluncurkan guna memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja buku di Gramedia baik secara online maupun offline. Terdapat dua layanan yang ditawarkan, yaitu fitur pick-up in store dmemungkinkan produk yang dibeli online bisa diambil di toko; dan fitur order in store bagi pelanggan yang tidak menemukan buku yang dicari bisa melakukan pemesanan secara langsung dan akan dikirim ke alamat yang bersangkutan.

Hal ini merupakan wujud keseriusan GDN untuk menggarap strategi omnichannel demi mendorong traffic toko-toko mereka. Dari sisi ritel, pihaknya turut menyampaikan harapan untuk menciptakan seamless experience antara offline dan offline.

Dalam rangka mewujudkan ekosistem digital untuk buku dan konten, perusahaan juga meluncurkan produk web novel dan ke depannya akan diintegrasikan dengan ritel online mereka agar menjadi utuh sebagai ekosistem digital. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan Wattpad atau Qidian.com yang cukup populer di tengah masyarakat Indonesia.

“Mengenai skema, saya belum bisa cerita detail. Mungkin nanti ketika sudah matang. Dari sisi konten dan publishing, ambisi kita adalah untuk menciptakan ekosistem buku dan konten digital yang utuh di Indonesia,” tambah Kelvin

Dalam proses distribusi produk, saat ini Gramedia Digital Nusantara berjalan dengan kapasitas unit logistik internal, yaitu KGX. Begitu juga untuk kepentingan pemasaran dan promosi, menggunakan aset media dalam grup.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Bang & Olufsen Sedang Garap Perangkat Gaming Audio Premium untuk Xbox

BBC W Series
Next Story

BBC Bakal Siarkan W Series Esports League

Latest from Blog

Don't Miss

Startup penyedia solusi ERP Power Commerce Asia mengumumkan pendanaan Seri A dengan nominal dirahasiakan dari PT Interport Mandiri Utama dan PT SAP Express

Power Commerce Asia Peroleh Pendanaan Seri A, Siap Ekspansi ke Malaysia

Startup penyedia solusi ERP Power Commerce Asia mengumumkan pendanaan seri
Pendanaan Love Bonito

“Love, Bonito” Tutup Pendanaan Seri C, Perkuat Omnichannel dan Ekspansi Internasional

Startup direct-to-customer (DTC) asal Singapura “Love, Bonito” mengumumkan perolehan pendanaan