Jauh sebelum Bored Ape Yacht Club membuat publik geger dengan tren NFT dalam setahun terakhir ini, dunia sudah lebih dulu mengenal CryptoPunks. Diluncurkan pada pertengahan 2017, CryptoPunks merupakan salah satu NFT pertama yang tercatat ke blockchain Ethereum, dan yang sejauh ini masih memegang rekor volume transaksi NFT Ethereum terbesar berdasarkan data dari DappRadar.
Namun per 15 Agustus 2022 kemarin, flipping bukan lagi satu-satunya cara untuk mencari cuan bagi kalangan kolektor NFT CryptoPunks. Pasalnya, Yuga Labs selaku pemegang hak kekayaaan intelektual (IP) CryptoPunks telah resmi merilis dokumen persetujuan lisensi IP-nya ke publik. Di samping CryptoPunks, Yuga juga merilis dokumen serupa untuk Meebits, koleksi NFT lain yang mereka akuisisi dari Larva Labs pada bulan Maret lalu.
Per dokumen tersebut, para pemilik NFT CryptoPunks dan Meebits kini juga punya lisensi untuk menggunakan aset NFT-nya dalam proyek komersial. Kalau mau disederhanakan, kebijakan ini pada dasarnya memungkinkan para kolektor untuk membangun bisnis atau usaha yang memanfaatkan NFT CryptoPunks atau Meebits sebagai bagian dari branding-nya.
https://twitter.com/cryptopunksnfts/status/1559284220442320897
Mereka bisa menjual pakaian bertema CryptoPunks, atau bahkan menciptakan brand makanan dan minuman dengan karakter CryptoPunks atau Meebits sebagai maskotnya. Video musik atau bahkan acara TV yang dibintangi karakter CryptoPunks maupun Meebits juga bukan lagi sebatas angan-angan dengan adanya kebijakan baru ini.
Tentu saja, lisensi ini hanya berlaku selama mereka tetap memegang aset NFT-nya. Andai NFT-nya dijual, maka lisensinya otomatis juga akan berpindah tangan ke sang pemilik baru. Namun menariknya, Yuga Labs tetap memperbolehkan pemilik sebelumnya untuk terus menjalankan bisnis atau usaha berbasis NFT CryptoPunks atau Meebits yang sebelumnya sudah sempat mereka bangun.
Ide membangun bisnis atau proyek komersial berbasis NFT ini sebenarnya bukan hal baru dan sebelumnya sudah dibuktikan oleh para pemilik NFT Bored Ape Yacht Club (yang juga mendapatkan lisensi IP yang serupa dari Yuga Labs). Belum lama ini, perusahaan ritel perhiasan kenamaan asal Amerika Serikat, Tiffany & Co., juga sempat meluncurkan koleksi perhiasan mewah bertemakan CryptoPunks, yang Yuga Labs sendiri jadikan contoh dari potensi pengaplikasian NFT CryptoPunks dalam konteks komersial.
Via: CoinDesk.