Dark
Light

KoinWorks Kantongi Pendanaan Seri B Senilai Rp170 Miliar

1 min read
June 25, 2019
Dana Seri B yang diperoleh KoinWorks akan digunakan untuk pengembangan teknologi dan menambah tim
Kiri-kanan: Benedicto Haryono dan Willy Arifin (KoinWorks), Willson Cuaca (EV Growth), Ganesh Rengaswamy (Quona Capital) / DailySocial

Setelah sebelumnya mendapatkan pendanaan seri A senilai Rp230 miliar yang dipimpin Mandiri Capital Indonesia (MCI) dan pendanaan lanjutan untuk tahap seri A+ dari Quona Capital dengan nominal yang tidak disebutkan, platform peer-to-peer lending Koinworks tahun ini mendapatkan pendanaan Seri B senilai S$16,5 juta (sekitar Rp 170 miliar) yang dipimpin EV Growth dan Quona Capital bersama investor lainnya.

Pendanaan ini akan digunakan KoinWorks untuk memperkuat tim dan kemitraan dan pengembangan sistem dan teknologi untuk menyediakan layanan finansial di seluruh Indonesia di satu platform.

KoinWorks yang mengklaim memiliki lebih dari 60% pendana di platform merupakan generasi milenial, dan 70% di antaranya mengatakan bahwa KoinWorks adalah instrumen investasi pertama mereka, telah menyalurkan pinjaman Rp150 miliar setiap bulannya. Pinjaman ini paling banyak disalurkan ke pelaku usaha fesyen, elektronik, aksesoris, dan komestik.

“Selama tiga tahun terakhir, kami telah menyalurkan pinjaman produktif kepada ratusan ribu UKM di Indonesia. Pertumbuhan yang sangat signifikan ini juga didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki investasi sejak dini,” kata Co-founder dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono.

Fokus bantu UKM

Didirikan pada tahun 2016 oleh Benedicto Haryono dan Willy Arifin, Koinworks mempertemukan peminjam dan pendana secara daring melalui satu platform dengan menyediakan akses layanan keuangan ke UKM yang memiliki keterbatasan akses perbankan (unbanked atau underbanked).

Memanfaatkan machine learning, KoinWorks memungkinkan peminjam mengakses pinjaman dengan bunga rendah, dengan di saat yang bersamaan pendana juga menerima nilai pengembalian dengan bunga yang menguntungkan. Produk yang ditawarkan termasuk pinjaman pengembangan usaha melalui KoinBisnis dan pendidikan melalui KoinPintar.

“Adanya kesenjangan antara akses dan kenyamanan dalam produk investasi dan pinjaman membuat KoinWorks menjadi [layanan] fintech yang sangat unik di Indonesia,” kata Willson Cuaca, Partner EV Growth, yang merupakan hasil kerja sama East Ventures, Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), dan Yahoo Japan (YJ) Capital Inc.

Saat ini KoinWorks masih menyasar segmen pasar UKM, termasuk di dalamnya penjual online yang memanfaatkan media sosial sebagai media promosi mereka.

“KoinWorks bersama dengan Quona mewujudkan misi inklusi finansial yang menghasilkan dampak positif bagi perkembangan bisnis UKM di Indonesia sebagai hasil dari komitmen perusahaan pembiayaan yang bertangggung jawab,” kata Ganesh Rengaswamy, Co-Founder dan Partner Quona Capital.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Napak Tilas Perjuangan Bigetron Membela Indonesia di PMCO SEA 2019

Otomo berencana meluncurkan aplikasi, melakukan ekspansi, dan menambah layanan aktivitas dan paket tur
Next Story

Kembali Peroleh Pendanaan Tahap Awal, Otomo “Rebranding”

Latest from Blog

Don't Miss