Dark
Light

KoinWorks dan MMI Kerja Sama Tawarkan Investasi Reksa Dana untuk Pendana

1 min read
June 10, 2020
KoinWorks menggaet Mandiri Manajemen Investasi (MMI) untuk pengelolaan dana para pendana untuk diinvestasikan ke Reksa Dana Mandiri Investasi Pasar Uang 2
KoinWorks merupakan portofolio startup Mandiri Capital Indonesia / KoinWorks

KoinWorks resmi menggaet Mandiri Manajemen Investasi (MMI) untuk pengelolaan dana para pendana untuk diinvestasikan ke instrumen Reksa Dana Mandiri Investasi Pasar Uang 2 (MIPU 2). Kerja sama ini sekaligus dalam rangka memenuhi ketentuan OJK terkait saldo kas lender pada akun p2p lending yang tidak boleh mengendap lebih dari dua hari.

Dalam momentum ini, KoinWorks berupaya untuk mendorong lebih banyak investor pasar modal di Indonesia dari kalangan penggunanya melalui platform-nya. Lantaran, menurut data perusahaan, hampir 70% pendana yang berinvestasi adalah investor pemula. Pengetahuan mereka perihal instrumen investasi lainnya di luar p2p lending, masih sangat awam.

Sebagai informasi, KoinWorks sebelumnya juga didanai Mandiri Capital Indonesia (MCI) dalam putaran seri A.

“Produk ini sudah kita pilot project sejak akhir tahun lalu, tapi baru untuk kalangan terbatas saja. Kita ingin memperkenalkan produk reksa dana untuk 400 ribu lender KoinWorks,” terang Co-Founder dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono, dalam konferensi pers secara online, Rabu (10/6).

Direktur Utama MMI Alvin Pattisahusiwa menambahkan, KoinWorks adalah mitra p2p lending pertama yang digaet oleh perusahaan. Produk reksa dana yang dikelola punya banyak kelebihan yang sejalan dengan profil para pendana di KoinWorks.

Di antaranya, punya likuiditasnya yang tinggi dengan waktu transaksi T+0 atau same day settlement. Artinya, waktu pencairan bisa dilakukan pada hari yang sama dengan hari pembelian. Produk reksa dana umumnya memberlakukan ketentuan pencairan T+3 atau T+7 masuk ke rekening nasabah.

Berikutnya, nominal investasi mulai dari Rp10 ribu dan imbal hasil di atas bunga deposito. Sebagai gambaran, MIPU 2 pada tahun lalu memberikan imbal hasil sebesar 5,7%. “Produk ini sangat cocok menjadi underlying otomatisasi reksa dana bagi pengguna,” kata dia.

CMO KoinWorks Jonathan Bryan menjelaskan lebih jauh, dana pendana yang mengendap di platform KoinWorks selama lebih dari dua hari akan secara otomatis dikonversi menjadi reksa dana MIPU 2 yang dikelola MMI, sehingga tidak bergantung pada keinginan pendana

Dalam proses pembukaan akun investor, pendana akan dipermudah oleh sistem sehingga mereka tidak perlu registrasi secara manual.

“Jika nantinya lender mau melakukan pendanaan, dana dapat langsung digunakan tanpa perlu mencairkan reksa dananya terlebih dahulu. Kepemilikan unit reksa dana secara otomatis berkurang sesuai dengan jumlah pendanaan yang dilakukan,” terangnya.

Seluruh proses ini, dilihat dari segi user experience, para pendana tidak akan merasakan adanya perbedaan sama sekali dengan sistem yang sudah berjalan sebelumnya.

Tak hanya KoinWorks, platform p2p lending lainnya yang sudah lebih dahulu merilis inisiasi ini adalah Investree. Startup tersebut menggandeng Tanamduit dan Principal Asset Management.

Application Information Will Show Up Here
Aplikasi Ula
Previous Story

Ula Dapatkan Dana Awal 148 Miliar Rupiah, Tawarkan Platform “Supply Chain” Dilengkapi Bantuan Modal

Next Story

Tanggapan Xiaomi Tentang Isu Whitelisting Mediatek dan Responsivitas Side Fingerprint

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah