Koei Tecmo baru saja merilis laporan keuangan mereka dalam setahun terakhir. Laporan tersebut mereka unggah ke situs resmi mereka. Total penjualan yang mereka miliki berjumlah JPY72,759 miliar (sekitar Rp8,1 triliun).
Total penjualan ini mengalami peningkatan sebesar 20,5% dari rata-rata per tahunnya, dengan pendapatan operasional sebesar JPY34,527 miliar (sekitar Rp3,8 triliun).
Untuk penjualan Video Games dari Koei Tecmo, yang tergabung ke bagian bisnis Entertainment, berhasil mencapai angka JPY68,811 miliar (sekitar Rp7,7 triliun), dengan total keuntungan sebesar JPY33,827 miliar (sekitar Rp3,8 triliun). Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan di tahun ini.
Ada beberapa game yang menjadi sorotan pada laporan ini, di antaranya adalah Dynasty Warriors 9:Empires dan Atelier Sophie 2: The Alchemist of the Mysterious Dream.
Dynasty Warriors 9: Empires berhasil terjual sebanyak 280 ribu unit di seluruh dunia. Angka ini terhitung sampai pada akhir Maret 2022 yang lalu, dengan menggabungkan jumlah penjualan digital maupun penjualan kopi fisik dari semua platform dan daerah. Sedangkan untuk penjualan Atelier Sophie 2: The Alchemist of the Mysterious Dream berhasil mencapai 200 ribu unit dari berbagai penjuru dunia.
Selain angka penjualan, Koei Tecmo juga menyatakan sedang mengembangkan game Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin untuk Square Enix dan Touken Ranbu Warriors untuk DMM. Hal ini diungkapkan pada laporan yang sama. Namun demikian, tidak ditemukan informasi lebih detail mengenai kedua judul ini.
Pada laporan keuangan mereka yang lalu (per Januari 2022), Koei Tecmo melaporkan bahwa Dynasty Warriors 9: Empires berhasil terjual sebanyak 150 ribu kali untuk region Jepang dan Asia. Sedangkan untuk negara di wilayah barat, Dynasty Warriors 9: Empires berhasil terjual sebanyak 130 ribu unit (per Februari 2022).
Dimulai tahun ini, Koei Tecmo telah merancang sebuah rencana dan strategi jangka menengah, untuk mendapatkan JPY100 miliar keuntungan tahunan dan pendapatan operasional sebesar JPY40 miliar pada tahun 2025 nantinya.
Untuk tahun fiskal saat ini (yang berakhir pada Maret 2023), Koei Tecmo berencana untuk menciptakan dan mengembangkan sebuah IP global, yang dapat meraup keuntungan hingga 12 tahun ke depan. Rencana tersebut adalah dengan meluncurkan sebuah (atau sejumlah) game untuk konsol dengan berbagai judul, beserta versi mobile-nya.
Sebuah departemen bisnis IP nantinya bakal dildirikan untuk mempromosikan pengembangan IP dan perizinannya, beserta dengan anak perusahaan yang berada di Shanghai, untuk memperluas jangkauan Koei Tecmo di Tiongkok.