Sejak pembaruan paling baru dari layanan Twitter Places bulan Juni yang lalu, Twitter tidak banyak melakukan perkembangan atas fasilitas Twitter Place, dibandingkan dengan para pesaingnya, misalnya Facebook yang terus mengembangkan dan merilis berbagai pembaruan atas layanan lokasi mereka, Twitter tidak banyak menambah fasilitas atau fitur pada layanan geolocation mereka.
Namun, seperti yang dituliskan TechCrunch, ada satu fasilitas yang kemungkinan akan ditambahkan pada layanan Twitter Place, yaitu fasilitas untuk melakukan klaim atas lokasi tertentu. Fasilitas ini bukan ‘barang’ baru, terutama bagi layanan lokasi lain seperti Foursquare bahkan Google dan Facebook yang juga telah menyediakan fasilitas bagi para pemilik lokasi untuk melakukan klaim atas lokasi mereka, namun tidak demikian bagi Twitter.
Jika Anda melihat tautan ini, atau melihat halaman yang menampilkan lokasi dari kantor Twitter, maka akan ada keterangan tambahan disebelah keterangan Twitter HQ yang menjelaskan bahwa lokasi tersebut telah diklaim oleh akun Twitter. Berikut penjelasan dari Twitter tentang fitur ini yang saya kutip dari TechCrunch.
Claiming Twitter Places is not available at this time. We’re experimenting with a variety features. Allowing businesses to claim a Place is a natural thing to consider for the future.
Meski Twitter tidak menjelaskan apakah fasilitas ini akan dirilis untuk publik atau tidak, dan apakah akan menjadi salah satu fasilitas tambahan untuk melengkapi persaingan di fitur lokasi, namun sepertinya yang dituliskan Twitter, fasilitas ini memang dipertimbangkan untuk dirilis dikemudian hari.
Melakukan klaim atas lokasi tertentu bisa jadi tidak terlalu menarik bari pengguna Twitter personal, namun lain halnya dengan peluang yang bisa didapatkan bagi pemilik akun bisnis, terutama yang mengandalkan lokasi sebagai alat penjualan, misalnya toko atau tempat makan. Melakukan klaim atas lokasi tertentu bisa menjadi informasi tambahan yang diberikan pada para pengikut akun Twitter mereka, minimal terdapat informasi peta atas lokasi tersebut, apalagi jika nantinya (jika fitur ini dirilis) bisa ditambahkan berbagai data yang cukup lengkap atas lokasi tersebut, misalnya alamat lengkap, jam oprasional, promosi yang sedang berlangsung atau keterangan lain.
Untuk pengguna Indonesia, lokasi di Twitter juga sepertinya tidak terlalu populer, saya mencoba cek timeline dan memang yang menambahkan keterangan lokasi pada akun Twitter mereka tidak terlalu banyak, beberapa akun bisnis juga saya temukan tidak mengaktifkan fasilitas lokasi mereka. Berbeda dengan Foursquare, pengguna lokal sangat bersedia untuk membagikan lokasi dimana mereka berada saat itu, penarik berupa badge juga memberikan andil yang cukup besar.
Bagi Twitter, fasilitas klaim atas lokasi bisa menambah layanan mereka atas pemilik lokasi, atau perusahaan yang kini semakin banyak yang masuk dan menggunakan Twitter sebagai salah satu medium dalam berkomunikasi dengan para konsumen mereka, dan seperti yang dituliskan TechCrunch, Twitter bisa mendapatkan pemasukan dengan menyediakan fasilitas data statistik atas lokasi yang diklaim oleh pengguna tertentu.
Kita lihat perkembangan selanjutnya, apakah Twitter akan merilis fasilitas tambahan atas Twitter Place dengan mempersilahkan pemilik lokasi tertentu untuk melakukan klaim, atau fitur ini memang hanya disediakan bagi kantor Twitter saja. Anda punya pendapat? Mari bagikan pendapat Anda pada kolom komentar.
Sumber tulisan dan kutipan: TechCrunch.