Beberapa waktu yang lalu DailySocial membahas rilis awal dari Yotomo, salah satu pemain lokal di layanan berbasis lokasi. Startup yang dikelola oleh satu orang ini didukung oleh Better-B yang merupakan salah satu developer mobile papan atas di Indonesia.
Yotomo dikembangkan untuk menanggapi perkembangan pengguna Foursquare di Indonesia serta masih kurangnya layanan lokal dengan fasilitas check-in yang tidak hanya di tempat-tempat tertentu, tetapi di mana saja sampai sudut-sudut kota.
Selain itu, kurangnya elemen lokal di Foursquare membuka kesempatan bagi siapa saja untuk memulai layanan tiruan atau layanan yang akan bersaing dengan Foursquare dengan karakteristik lokal yang unik serta dapat menarik lebih banyak mitra lokal untuk bergabung dan memberikan manfaat kepada para pengguna.
Yotomo juga membatasi check-in kepada mereka yang benar-benar dekat lokasi dimana mereka melakukan check-in, yang membuat fasilitas badges berbasis peristiwa akan lebih baik untuk bisa dicapai.
Menurut pendirinya, Wahyudi, ada banyak kesempatan dalam merangkul aspek lokal dari pengguna media sosial di Indonesia, selain itu para pemilik merek lebih terbuka untuk mencapai kesepakatan dengan layanan dengan unsur lokal karena mereka dapat terhubung langsung dengan penyedia layanan.
Dalam video yang kami tampilkan ini, Wahyudi berbicara tentang penciptaan sudut lokal dari Yotomo dan bagaimana ia berpikir layanan ini lebih menarik karena pendekatan lokal tersebut. Menariknya ia mengatakan bahwa pendekatan agresif pada fasilitas badges dan tawaran memiliki efek yang kuat pada akuisisi dan keterlibatan pengguna.
Bagi para pemburu badges, Yotomo bisa jadi akan tampak lebih menarik dan para pemilik merek serta penyelenggara event tentunya dapat dengan mudah membuat badge untuk diraih oleh pelanggan dan konsumen untuk meningkatkan keterlibatan dan exposure.