Dark
Light

Kini Anda Bisa ‘Berburu’ Monster Nessie Via Google Street View

1 min read
April 23, 2015

Percaya atau tidak, banyak orang meyakini ada makhluk yang tinggal dan bersembunyi di bawah danau Loch Ness. Dugaan tersebut juga telah dituangkan ke dalam beragam buku dan film, serta mendongkrak kepopularitasan Loch Ness sebagai tempat tujuan wisata. Jika Anda ialah salah satu fans Nessie, Anda dapat melakukan perburuan tanpa perlu meninggalkan rumah.

Hal tersebut dimungkinkan berkat bantuan Google via layanan Street View. Bukannya menjelajahi jalan-jalan di dunia, Anda sekarang dapat bertualang melintasi permukaan danau di Skotlandia itu. Tak banyak orang tahu, tapi sudah 81 tahun berlalu sejak foto berjudul Surgeon’s Photograph dipublikasikan di koran Daily Mail. Dan memperingati momen ini, Google meluncurkan Steet View Loch Ness.

“Seperti legenda terbaik di dunia, monster Loch Ness melewati batasan kehidupan dan berada di ujung kemungkinan,” tutur Google di Blogspot. “Terlepas dari keyakinan Anda, hampir semua orang percaya bahwa seekor makhluk tinggal di kedalaman danau. Dikenal sebagai ‘Nessie’, ia hidup di cerita rakyat, menari dengan imajinasi anak-anak, meresap masuk ke masyarakat, serta memberi inspirasi dari mulai bidang musik, budaya dan fiksi.”

Info menarik: Bersiap Diri Menghadapi Ujian SIM dengan Bantuan Google Street View

Untuk segera mencari sang monster, Anda tinggal mengunjungi Google Street View Loch Ness di Scottish Highlands. Setidaknya ada empat lokasi yang di-highlight berkaitan dengan Nessie: tampilan bawah air, titik terdalam Loch, tampilan perspektif Nessie, dan penampakan berjudul ‘Bird, log or monster?’ Meski sangat menarik, sayang sekali kita tidak bisa bergerak mendekatinya.

Google Street View Loch Ness 02

Buat mengumpulkan gambar-gambar tersebut, Google berkolaborasi bersama Catlin Seaview Survey dan Adrian Shine dari Loch Ness & Morar Project – sebuah proyek yang fokus mengeksplorasi danau dan menginvestigasi segala macam manifestasi. Bagi Shine, Nessie merupakan bagian hidupnya. Ia adalah satu dari sedikit pakar Loch Ness, telah berkecimpung dalam riset selama 42 tahun dan mengoleksi lebih dari 1.000 bukti visual.

Nessie sudah lama menjadi bahan perbincangan. Sebagian orang menganggapnya bualan kosong, bahkan beberapa ilmuwan menjelaskan boleh jadi ia hanya sekedar misidentifikasi objek. Tapi belum bisa dibuktikan belum tentu sang monster itu tidak ada. Teori yang paling dipercaya menyebutkan bahwa Nessie ialah spesies hewan purba Plesiosaurus.

Danau Loch Ness terbentang sepanjang 37 kilometer, mempunyai luas 56 kilometer persegi, berada setinggi 16 meter di atas air laut, dengan titik terdalam mencapai 230 meter. Kadar gambut tinggi menyebabkan air jadi keruh, sehingga sulit bagi kita untuk tahu makhluk apa yang bersembunyi di sana.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

HP Perkenalkan Tiga Notebook Teranyar, Tonjolkan Desain Baru dan Audio dari Bang & Olufsen

Next Story

Perluas Layanan Transaksi Online, Indosat Dompetku Gandeng Tiga Mitra Baru

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya