KFC Gaming Adakan Turnamen Esports Game Retro, Perusahaan Anak Tencent Buat Kantor Baru di Seattle

Studio game indie asal Bali bakal rilis game visual novel horror pada 24 Juli 2021

KFC Gaming mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan turnamen esports dari game-game retro seperti Tetris dan Space Invaders Extreme pada Rabu, 23 Juni 2021. Pada minggu lalu, The Sims 4 juga mengungkap bahwa mereka akan mengadakan festival musik dalam game. Sementara itu, Miracle Gates Entertainment dari Bali bakal meluncurkan game visual novel horror barunya pada 24 Juli 2021.

The Sims 4 Bakal Adakan Festival Musik Dalam Game

The Sims 4 akan mengadakan event dalam game baru, yaitu Sims Session. Event tersebut merupakan festival musik untuk merayakan Simlish, bahasa yang digunakan dalam The Sims. Dari 29 Juni 2021 sampai 7 Juli 2021, Sims Anda akan bisa mengunjungi festival tersebut dan mendengarkan performa dari sejumlah musisi ternama seperti Bebe Rexha, Glass Animals, Joy Oladokun, dan lain sebagainya. Para musisi tersebut akan membawakan lebih dari 500 lagu yang liriknya sudah digubah menjadi Simlish. Untuk mengubah lirik lagu dari ratusan lagu, The Sims bekerja sama dengan para musisi selama bertahun-tahun, menurut laporan Pocket-Lint.

Game Visual Novel Buatan Studio Bali, Grey Lucidity, Rilis Pada 24 Juli 2021

Miracle Gates Entertainment, studio game indie asal Bali, akan meluncurkan Grey Lucidity, game visual novel horror, di Steam pada 24 Juli 2021. Game tersebut mengambil setting lokasi di kota fiksi bernama Roseberry Town. Di sana, terdapat fasilitas rahasia pemerintah yang disamarkan sebagai rumah sakit. Satu waktu, virus berbahaya menyebar ke kota. Orang-orang yang terinfeksi virus itu akan bertingkah layaknya kesurupan, yang menyebabkan warga menjadi ketakutan. Berusaha menutupi kejadian ini, pemerintah lalu memerintahkan pihak militer untuk menyapu bersih kota tersebut.

Grey Lucidity memasukkan elemen horror ke dalam game visual novel.

Dalam Grey Lucidity, Anda akan berperan sebagai Cassandra, anak perempuan dari dokter bernama Larry Brigham yang berhasil selamat dari militer. Sebagai Cassandra, Anda harus bisa melarikan diri keluar kota dan mencari tahu kebenaran dari apa yang sebenarnya terjadi. Menurut laporan IGN, Grey Lucidity menawarkan beberapa ending. Keputusan pemain akan menentukan akhir cerita Caasandra di Roseberry Town.

KFC Gaming Gelar Turnamen Esports dari Game Retro

KFC Gaming menyelenggarakan turnamen esports dari game-game retro. Sayangnya, turnamen itu tidak terbuka untuk umum. Turnamen tersebut hanya bisa diikuti oleh 16 kreator konten yang mendapatkan undangan dari KFC Gaming. Total hadiah yang ditawarkan dari kompetisi tersebut mencapai GBP30 ribu. Kreator yang berhasil keluar sebagai juara akan mendapatkan GBP10 ribu dan mesin arcade khusus dari KFC. Mesin yang dinamai Hot Winger 64 ini dilengkapi dengan dua controllers dan dapat digunakan untuk memainkan sejumlah game retro populer.

Babak pertama dari kompetisi ini digelar pada 25 Juni 2021 lalu. Di sana, 16 peserta saling beradu Tetris. Sementara babak kedua akan diadakan pada 2 Juli 2021. Ketika itu, para peserta akan memainkan Space Invaders Extreme. Babak ketiga digelar pada 9 Juli 2021 dan akan mempertandingkan game yang ditentukan oleh komunitas, menurut laporan Pocket-Lint.

Perusahaan Anak Tencent, TiMi Studio, Buka Kantor Baru di Seattle

Salah satu developer game terbesar di Tiongkok baru saja membuka kantor baru di Seattle, Amerika Serikat. Perusahaan anak Tencent, TiMi Studio mengumumkan bahwa mereka akan membuka studio baru di AS. Studio tersebut akan dipimpin oleh dua veteran industri gaming, yaitu Scott Warner -- Lead Designer untuk Halo 4 dan Mercernaries 2: World in Flames -- dan Rosi Zagorcheva -- Senior Director dari Star Wars: Battlefront, Battlefield 4, dan Battlefield V, lapor GamesBeat.

Studio baru yang dinamai TiMi Seattle ini punya tugas untuk membuat game AAA ber-genre FPS untuk PC dan konsol. Saat ini, studio tersebut telah memiliki 25 pegawai. Tak hanya itu, mereka juga secara aktif merekrut pegawai dari kawasan Seattle dan Los Angeles, seperti yang dilaporkan oleh GeekWire.

EA Akuisisi Playdemic Senilai US$1,4 Miliar

Electronic Arts akan membeli Playdemic dari WarnerMedia senilai US$1,4 miliar. Didirikan pada 2010, Playdemic dikenal berkat game buatannya, Golf Cash, yang dirilis untuk mobile dan di Facebook. Kepada GamesIndustry, EA mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk memecat karyawan dari Playdemic setelah akuisisi. Playdemic adalah perusahaan besar keempat yang EA beli sejak Desember 2020. Sebelum ini, mereka telah mengakuisisi Codemasters senilai US$1,2 miliar.

Golf Cash adalah game terpopuler dari Playdemic.

"Playdemic punya tim yang berpengalaman dan telah bekerja bersama sejak 2014," kata perwakilan EA. "Mereka adalah ahli dalam membuat game mobile dan kami tidak sabar untuk bekerja bersama serta belajar dari tim mereka."