MatahariMall baru saja menandatangani kerja sama dengan Fishpond, layanan e-commerce terbesar di wilayah Selandia Baru. Kerja sama ini akan memberikan perluasan pangsa pasar untuk produk yang dibawakan MatahariMall dan Fishpond. Nantinya penjual di Fishpond disebutkan dapat menjual barang-barang di MatahariMall, pun demikian dengan penjual di MatahariMall yang dapat menjajakan produk lokal di kanal Fishpond. Awalnya penjual bisa merambah pasar Fishpond di Selandia Baru dan diharapkan ke depannya kerja sama ini bisa dikembangkan ke pasar Fishpond yang lain. Fishpond juga tersedia di Australia.
Disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan Indonesia Tom Lembong dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Tood McClay dalam sebuah kesempatan kunjungan dinas, kerja sama ini dimulai. Khusus untuk MatahariMall, penjual yang bisa memanfaatkan kemitraan ini adalah mereka yang tergabung dalam program Jual Online Aja (JOA).
Sebelumnya pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan juga telah melancarkan kerja sama dengan perusahaan e-commerce Alibaba, dengan meluncurkan InaMall. Bertujuan untuk membantu produk lokal berekspansi ke pasar Tiongkok. Menariknya justru kerja sama ini terkesan banyak menguntungkan pemain e-commerce asing.
Menanggapi kerja sama ini, CEO MatahariMall Hadi Wenas kepada DailySocial menyampaikan bahwa kerja sama ini akan mengajak dua pemain e-commerce memberikan sumbangsih aktif satu sama lain. Hadi mengatakan:
“Kemitraan ini bertujuan untuk membangun visi kedua Menteri Perdagangan untuk kolaborasi (perdagangan) jangka panjang. MatahariMall dari Indonesia dan Fishpond dari Selandia Baru. MatahriMall sendiri akan memfokuskan penjualan barang-barang berkualitas untuk konsumen Indonesia melalui kerja sama ini. Sebaliknya Fishpond sebagai pemain global akan menggunakan kanal marketplace yang dimiliki untuk berkolaborasi aktif memasarkan produk Indonesia di sana bagi penjual lokal yang sudah siap, misalnya dari sisi ketersediaan, siklus produk, dan sebagainya.”
CEO Fishpond Ben Powles turut menambahkan bahwa kerja sama ini akan membuat kedua perusahaan mampu berfokus lebih pada teknologi dan inovasi untuk membawa pengalaman e-commerce terbaik bagi pelanggannya. Turut disampaikan juga platform WorldFront dinilai cocok untuk marketplace seperti MatahariMall. Selian memudahkan untuk menawarkan varian produk secara lebih luas, juga dinilai lebih mampu merangkul konsumen lokal.
Tim Anderson, selaku salah satu Komisaris Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, memaparkan bahwa industri teknologi merupakan sektor paling cepat pertumbuhannya di Selandia Baru. Di sana sektor berbasis teknologi menjadi pendapatan ekspor terbesar ketiga yang menghasilkan pemasukan lebih dari $7 miliar. Potensi ini yang seharusnya segera ditemukan polanya untuk menyusun strategi ekonomi digital di Indonesia.