Dark
Light

Kejora Group Siapkan Dana Kelola Sesi Kedua Senilai 1,08 Triliun Rupiah

1 min read
February 1, 2016

Venture Capital (VC) Kejora Group baru-baru ini mengumumkan pihaknya tengah menyiapkan dana kelola senilai $80 juta atau sekitar Rp 1,08 triliun. Diungkapkan Co-Founder Kejora Group Sebastian Togelang, saat ini dana tersebut belum benar-benar diluncurkan, masih dalam tahap persiapan. Mereka juga menekankan bahwa investasi tersebut tetap akan difokuskan di berbagai startup teknologi atau investasi digital.

Kejora meyakini bahwa Asia Tenggara, khususnya Indonesia, akan menjadi wilayah berkembang pesatnya industri startup digital, seperti Tiongkok. Dibandingkan Singapura, pihaknya meyakini Indonesia memiliki landasan fundamental untuk menguatkan basis startup tersebut, karena memiliki pangsa pasar, terlebih pemerintah juga sudah mulai memberikan banyak dukungan.

Di bawah naungan Kejora Group di Indonesia sudah ada Mountain Kejora Ventures, Ideabox (JV with Indosat), Mobile Monday Indonesia, Founder Institute, dan NXTCon yang telah mengakomodir startup lokal. Di inkubator yang sudah beroperasi, Slipi Silicon Valley, saat ini juga sudah ada 25 startup.

Kejora berkiprah di Indonesia mulai tahun 2013 membawa pendanaan awal $12 juta. Beberapa startup yang telah menikmati investasi Kejora adalah Cek Aja, Qerja, Dealoka, YDigital, dan Jualo.

Total dana yang dihimpun Kejora tersebut, jika terwujud, adalah salah satu yang terbesar di Indonesia saat ini untuk ukuran VC lokal. Sebelumnya rata-rata dana yang dimiliki VC untuk berinvestasi selama 2-5 tahun adalah $25-50 juta.

Kejora Group juga merekrut Eri Reksoprodjo, seorang bankir yang berpengalaman di bidang investasi. Tatkala tim yang sudah ada terus membangun semangat startup, Eri akan difokuskan untuk membawa bisnis yang telah dikembangkan ke tingkat lanjut dengan pengelolaan dana yang tepat.

Previous Story

Versi Baru Netflix untuk Windows Phone 8.1 “Obati” Beberapa Penyakit

Next Story

Mampukah UU ITE Menjawab Tantangan Perkembangan E-Commerce di Indonesia?

Latest from Blog

Don't Miss

Semakin Banyak Developer Game yang Tertarik dengan Blockchain Game

Belakangan, semakin banyak developer game yang tertarik dengan blockchain game.
(Ki-ka) Partner Tunnelerate Ayunda Afifa, Bharat Ongso, Ivan Arie Sustiawan, and Riswanto / Tunnelerate

Co-Founder dan eks-CEO TaniHub Ivan Arie Sustiawan Ingin Bangkitkan “Founder” Startup Lokal Melalui Perusahaan Modal Ventura Tunnelerate

“Someday I would like to give back to the community.”