Dark
Light

Kanopi Hadirkan Layanan Mobile Terpadu untuk Perusahaan Finansial Mikro

1 min read
July 26, 2016
Kanopi berikan solusi untuk institusi mikrofinansial di Indonesia

Di Indonesia permasalahan untuk memudahkan transaksi finansial dan pernak-perniknya masih menjadi hal yang coba dipecahkan banyak pihak. Salah satu perusahaan rintisan atau startup yang coba mengatasi hal ini adalah Kanopi.

Kanopi mengkhususkan diri hadir untuk membantu institusi-institusi finansial di Indonesia dengan menyediakan solusi untuk pemantauan rekening dan transaksi dilengkapi dengan teknologi mobile terpadu dan real-time. Kanopi juga menyediakan perangkat Android kepada staf-staf perusahaan finansial mikro untuk melakukan registrasi dan transaksi yang diklaim lebih aman dan akurat.

Perusahaan finansial mikro yang menjadi target utama Kanopi biasanya merupakan sebuah organisasi yang menawarkan jasa terhadap masyarakat berpendapatan rendah. Hampir semua institusi finansial mikro memberikan pinjaman, tapi tidak sedikit juga yang menawarkan asuransi, penyimpanan uang dan jasa lainnya.

Kanopi dalam rilisnya menyebutkan, sesuai dengan riset Boston Consulting Group, Indonesia merupakan salah satu negara dengan sektor finansial mikro yang besar, dengan berbagai bank komersial, dan lebih dari 60 ribu institusi finansial mikro yang melayani lebih dari 50 juta penduduk yang tidak memiliki rekening bank. Pasar potensial yang coba dimanfaatkan Kanopi.

“Problematika inklusi dan partisipasi dalam sektor perbankan bukan merupakan permasalahan aksesibilitas. Masih banyak warga Jakarta yang belum memiliki rekening bank. Indonesia merupakan negara yang sangat bergantung pada tunai. Untuk menghadapi realitas ini, Kanopi mencoba mengidentifikasikan tantangan­-tantangan utama dalam dunia finansial mikro, dan menyelesaikannya,” terang CEO Kanopi Steven Hodgson.

Hodgson lebih jauh menjelaskan bahwa tantangan terberat saat ini adalah memisahkan masyarakat yang memiliki berpendapatan rendah dan inklusif finansial adalah kemampuan teknis yang dimiliki institusi-institusi finansial mikro. Dan Kanopi menjawab itu dengan solusi yang mereka berikan.

Kanopi mendistribusikan smartphone Android untuk staf-staf institusi finansial mikro untuk memudahkan mereka melakukan transaksi di mana saja, termasuk menghubungkan mereka dengan kantor pusat menggunakan sistem yang dikembangkan Kanopi. Selanjutnya staf-staf tersebut bertanggung jawab untuk menerima deposit dan menarik data atas kepentingan pelanggan.

Sebagai mekanisme perlindungan, semua proses akan dilengkapi dengan sistem verifikasi keamanan menggunakan sidik jari. Terobosan yang menggugurkan pelanggan mengingat kata kunci, buku kode atau nomor rekening. Setelah semua proses selesai pelanggan akan menerima SMS yang memberitahukan keberhasilan transaksi.

Untuk memastikan solusi mereka pantas dan memadai, Kanopi berkoordinasi dengan Microfinance Innovation Center for Resources and Alternatives. Kanopi juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan untuk memastikan keberlangsungan perkembangan ekosistem finansial mikro di Indonesia.

Sistem Kanopi pertama kali diujicobakan di Bendungan Hilir Jakarta. Selanjutnya Kanopi akan mulai memperkenalkan solusi mereka di beberapa wilayah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Previous Story

Weebly Tunjukkan Perkembangan Web Design Selama 10 Tahun Terakhir

Next Story

Shiv App Sajikan Layanan Transfer Antar Bank Gratis

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah