Aplikasi pesan instan adalah kategori piranti lunak untuk mobile yang sudah diramaikan oleh sejumlah nama. Sebut saja WhatsApp, Facebook Messenger, Line, WeChat, Telegram, Viber, Skype, Allo, dan sederet nama lain yang bila dikumpulkan maka, jari jemari kedua tangan Anda tak cukup untuk menghitungnya.

KakaoTalk dan Kik Messenger adalah dua dari sekian banyak aplikasi pesan lintas platform yang tersedia untuk smartphone, selain yang disebutkan di atas. Meski popularitasnya tak segemerlap WhatsApp, LINE dan Facebook Messenger, namun kedua aplikasi tersebut termasuk dari sedikit aplikasi dengan pengguna terbanyak di dunia.

Di kesempatan kali ini, DailySocial ingin menggali lebih dalam seluk-beluk KakaoTalk dan Kik Messenger, termasuk membongkar dalaman keduanya untuk mengetahui apa saja fitur yang ditawarkan, apa kekurangan dan juga rupa dari interface yang disuguhkan kepada pengguna. Tujuannya agar Anda dapat membandingkan dua layanan pesan ini dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih aplikasi pesan mana yang akan Anda gunakan. Beberapa tips juga bakal kami coba hadirkan di artikel ini.

Perjalanan KakaoTalk

KakaoTalk adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone yang memungkinkan pengguna saling mengirim pesan teks, gambar dan video secara gratis menggunakan data internet. KakaoTalk pertama kali dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao Inc yang didirikan oleh Beom Soo Kim yang merupakan mantan CEO NHN Corporation. Kakao Corp. Sendiri bermarkas di Seoul, Korea Selatan di mana Jae-Beom (JB) Lee dan Sirgoo Lee menjabat sebagai Co-CEO-nya.

Pada awal kemunculannya, KakaoTalk dirancang untuk pengguna iOS dan Android, namun secara perlahan mulai merambah berbagai platform mulai dari Bada OS, BlackBerry, Windows Phone, Nokia Asha dan Personal Computer dengan total pengguna lebih dari 170 juta dan tersedia dalam 15 jenis bahasa. Di Korea Selatan, KakaoTalk terpasang di 93% perangkat smartphone yang ada di sana.

Enam bulan setelah debutnya, KakaoTalk sudah digunakan oleh lebih dari satu juta pengguna. Kemudian tepat di bulan Desember 2010, pengguna KakaoTalk sukses menembus angka lima juta. Belum berhenti, pertumbuhan KakaoTalk tercatat melonjak tajam dalam rentang waktu yang singkat.

Untuk meningkatkan kemampuannya dalam berekspansi, KakaoTalk memperoleh pendanaan dari sejumlah pihak. Di tahun 2011, Nexon, Hangame dan NC soft jadi pihak eksternal dari 13 investor pertama yang menanamkan dananya ke KakaoTalk sejumlah total $5 juta. Setelah itu, KakaoTalk kembali memperoleh total pendanaan hingga $100 juta dari sejumlah investor seperti DCM, Cyberagent Ventures, Maverick Ventures, Tencent dan WeMade.

Keberhasilan KakaoTalk di industri piranti lunak smartphone membuat sang perusahaan menghasilkan sedikitnya $200 juta dari platform gaming, konten digital, dan mobile commerce di tahun 2013. Ekspansi tak hanya dilakukan di sektor infrastruktur fisik, tapi juga memperluas portofolio mereka di sektor mobile dengan meluncurkan beberapa aplikasi, antara lain KakaoStory, KakaoMusic, KakaoGroup, KakaoHome, KakaoPlace, KakaoAlbum, KakaoPage, KakaoStyle dan KakaoAgit. Puncaknya, di tahun 2014 Kakao Corp memutuskan untuk melakukan merger dengan Daum Communication.

Cara Menggunakan KakaoTalk

Untuk mengetahui apa saja fitur di KakaoTalk, saya sengaja membuatnya menjadi semacam tutorial agar Anda tak hanya memperoleh gambaran fitur, tapi juga sekaligus dengan cara menggunakan setiap fitur-fiturnya.

Saya mulai dari langkah pertama, yaitu mendaftarkan diri sebagai pengguna.

Proses pendaftaran akun di KakaoTalk cukup mudah, saat pertama kali dijalankan aplikasi akan meminta nomor ponsel untuk mengirimkan kode verifikasi pendaftaran. Jika sudah, berikutnya tap tombol sign up jika Anda baru pertama kali menggunakan KakaoTalk. Jika sudah pernah, tinggal sign in dengan email dan sandi akun. Selanjutnya tinggal mengetikkan nama dan tap tombol Get Started.

Nah, seperti inilah tampilan utama aplikasi KakaoTalk, cukup sederhana kan? Interface sederhana seperti ini akan sangat membantu pengguna yang baru pertama kali menggunakan smartphone atau aplikasi pesan instan modern. Saya pribadi pun terbantu untuk menemukan sela-sela dari setiap menu-menunya.

Tatap muka utama KakaoTalk menampilkan empat menu tab yang diwakilkan oleh ikon orang yang memuat profil Anda dan daftar kontak, kemudian menu ikon pesan tempat semua pesan Anda berkumpul, menu pencarian dan menu tingkat lanjut di sisi paling kanan.

Untuk mencari teman baru, Anda dapat menggunakan empat pilihan cara, yaitu Find dengan nama atau ID, QR Code, Shake untuk mencari teman terdekat, dan Invite. Kita coba yang paling mudah, menggunakan menu Find. Anda cukup mengetikkan nama teman kemudian men-tap tombol Find kemudian menambahkan hasil pencarian sebagai kontak.

Mengirim Pesan

Mengirim pesan teks adalah fitur utama KakaoTalk di samping konten jenis lain seperti emoticon, gambar, video, kontak, lokasi dan lain-lain. Untuk mengirim pesan, tap menu Pesan dari halaman utama kemudian tap ikon plus (+) di sudut kanan bawah dan pilih satu dari tiga tipe pesan yang hendak Anda kirimkan. Selanjutnya, pilih penerima pesan dan mulailah percakapan seperti mengirimkan pesan singkat.

Bedanya, saat jendela pesan sudah dibuka Anda dapat mengirimkan jenis konten lain seperti yang sudah disebutkan di atas.

Untuk jenis emoticon yang belum tersedia, Anda dapat mengunduh langsung dari jendela obrolan. Sedangkan untuk opsi konten lain, tap tombol plus (+) di sebelah kiri dan pilih apakah ingin mengirimkan gambar, video, lokasi, kontak dan lain-lain.

Fitur Panggilan Audio dan Video

KakaoTalk juga mempunyai fitur panggilan audio dan video tanpa biaya. Untuk menikmati fitur ini, tap salah satu kontak Anda terlebih dahulu. Di jendela kontak itulah Anda akan menjumpai tiga menu lainnya, yakni Free Chats, Voice Call dan Video Call.

Memblokir Kontak

Fitur yang satu ini selalu ada di hampir semua layanan atau aplikasi mobile, tujuannya hanya satu, mencegah kontak tertentu yang dianggap mengganggu untuk menghubungi Anda. Untuk memblokir kontak, tekan dan tahan di kontak bersangkutan kemudian tap Block.

Emoticon dan Tema

Emoticon menjadi salah satu fitur wajib di aplikasi pesan, tak terkecuali di KakaoTalk. Secara default KakaoTalk telah menyediakan beberapa pilihan emoticon untuk meramaikan obrolan Anda. Tapi jika dirasa belum cukup, KakaoTalk menghadirkan banyak pilihan lain yang bisa Anda unduh atau beli, termasuk tema untuk mengubah tampilan utama KakaoTalk.

Screenshot_2016-11-23-22-20-02

Untuk membeli emoticon baru, tap tombol tiga titik (paling kanan) di halaman utama kemudian tap Emoticons. Ada beberapa kategori yang sudah disediakan sedemikian rupa, Anda tinggal memilih dan mengunduh emoticon yang diminati. Cara yang sama dapat Anda lakukan untuk mengunduh tema baru.

Pengaturan KakaoTalk

Panel pengaturan KakaoTalk memuat berbagai alat untuk menyesuaikan beberapa hal penting seperti privasi, notifikasi, backup, teman dan obrolan. Untuk mengakses pengaturan, tap tombol gear di sisi kanan atas halaman utama aplikasi.

Di panel Settings, Anda dapat menjumpai beberapa menu lanjutan, antara lain menu notices, Kakao Labs, Version, Privacy, Notification, Friends, Chats, Display dan Advanced Features.

Masing-masing menu memuat pengaturan terkait fitur tertentu. Misalnya menu Privacy mengatur akun, pass code, item yang sudah pernah dibeli, perangkat terdaftar dan menghapus akun. Sedangkan menu Notifications memuat pengaturan lanjutan soal bagaimana pemberitahuan dihantarkan ke Anda, apa saja yang akan diinformasikan dan apa saja yang tidak.

Di menu Display pengguna juga dapat mengatur ukuran huruf, gambar latar, tema dan juga rotasi layar.

Backup Obrolan

Fitur backup juga disediakan oleh KakaoTalk untuk mengamankan pesan penting. Fitur ini akan disimpan di awan/cloud dan dapat dikembalikan saat pengguna masuk menggunakan perangkat yang berbeda.

Untuk membuat backup pesan, tap tombol Settings – Chats kemudian tap Chat Backup untuk mengatur bagaimana pesan dicadangkan. Di panel yang sama Anda dapat menemukan informasi berapa ukuran berkas, kapan terakhir kali dicadangkan dan tanggal kadaluarsa. KakaoTalk juga memberikan tutorial untuk membuat backup dan mengembalikan obrolan.

Plus Friend

Ini adalah fitur premium yang membuat KakaoTalk berbeda. Plus Friends adalah salah satu fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi messenger lain. Melalui Plus Friends, anda dapat berteman dengan artis, brand, atau media favorit anda. Anda lalu akan menerima berbagai kabar terbaru serta konten-konten spesial melalui fitur Plus Friends ini.

Untuk menggunakan fitur ini, atau menambahkan teman di Plus Friends, Anda cuku men-tap menu “Friends?” kemudian menekan tombol add yang terdapat di sebelah nama akun Plus Friends yang anda inginkan. Anda juga dapat melihat profile dari akun tersebut dengan cara menekan nama akun Plus Friends yang diinginkan, lalu menekan pilihan “Visit Home”. Sayangnya, Plus Friends kini masih belum tersedia di beberapa negara tertentu.

Kelebihan

Lengkap, ada fitur pesan teks, audio video dan berkas. Ada fitur panggilan audio dan juga video
Tatap muka bervariasi, enak dilihat
Cepat dan ringan
Ringkas sehingga mudah digunakan untuk semua kalangan
Tidak ada iklan yang muncul ketika Anda sedang menggunakan aplikasi KakaoTalk ini
Privasi Anda akan terjaga karena terdapat fitur Passcode Lock, dan Anda akan dapat menyimpan data pembicaraan anda dengan menggunakan fitur Backup dan mengirimkan data tersebut ke email Anda

Kekurangan

Sinkronisasi kontak yang tidak berjalan mulus, dan pencarian kontak yang terbilang sulit
Minimnya emoticon gratis
Minimnya pilihan emoticon bernuansakan lokal Indonesia
Tidak ada indikator pesan sudah dibaca atau belum
Tidak tersedianya tombol pembuatan status yang ringkas
Minimnya aplikasi pihak ketiga

Kik Messenger

Seperti halnya KakaoTalk, Kik Messenger adalah aplikasi pesan instan yang dapat digunakan untuk mengirimkan pesan teks, gambar, video, berkas, kontak, lokasi dan lain-lain melalui perangkat smartphone. Disebut sebagai pengganti BlackBerry Messenger, Kik dirancang dengan interface yang sangat sederhana guna mempermudah penggunaannya.

Bedanya, Kik Messenger mengedepankan tempat mengobrol tanpa nama. Pengguna dapat mendaftarkan diri cukup dengan nama dan email, tanpa harus menyertakan nomor ponsel seperti yang diterapkan oleh KakaoTalk, WhatsApp dan Telegram.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mencari dan berbagi video dari YouTube, gambar format standar atau gambar bergerak GIF, serta mengobrol dengan bot-bot dari rekanan yang tergabung di dalam Kik Messenger. Kik dapat digunakan oleh pengguna iOS, Android, Windows 7, Blackberry, dan Symbian dengan memanfaatkan jaringan Wi-Fi dan juga data seluler dari operator lokal.

Kik Messenger dibuat oleh sebuah startup bernama Kik Interactive pada didirikan pada tahun 2009 oleh sekumpulan mahasiswa dari Universitas Waterloo, Kanada. Merupakan aplikasi pertama mereka, Kik Messenger resmi memulai debut pada 19 Oktober 2010. Tak butuh waktu lama bagi Kik Messenger untuk mendapatkan perhatian, hanya 15 hari setelah diluncurkan, Kik Messenger sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Kemudian pada April 2013, Kik mengklaim bahwa total penggunanya telah berjumlah 40 juta pengguna dari seluruh dunia. Dan per Desember 2015, angka itu meningkat berkali lipat dengan hingga 240 juta pengguna terdaftar di mana 40% di antaranya berasal dari remaja-remaja Amerika Serikat.

Di bulan November 2014, atau empat tahun setelah dihapusnya aplikasi Kik Messenger dari toko aplikasi BlackBerry, Kik Interactive memperoleh pendanaan Serie C dengan nominal $38.3 juta sekaligus mengumumkan akuisisi pertama atas startup Relay. Setelah itu, Kik juga kembali memperoleh investasi dari Valiant Capital Partners, Millennium Technology Value Partners, dan SV Angel. Total, Kik Messenger telah mengantongi pendanaan sebanyak $70.5 juta.

Pun begitu, Kik Messenger menjadi sorotan sejumlah pihak dikarenakan konsep “anonymity” yang diterapkan. Kik Messenger dilaporkan terlibat dalam sejumlah insiden eksploitasi anak menyusul rendahnya tingkat keamanan disebabkan konsep “tanpa identitas” dan rendahnya mekanisme pengawasan orang tua.

Penggunaan Aplikasi Kik Messenger

Berbeda dengan KakaoTalk, Kik Messenger tidak mewajibkan penggunanya untuk melakukan verifikasi nomor ponsel ketika mendaftar. Data-data yang harus diisi antara lain, nama lengkap, nama pengguna, email, kata sandi dan tanggal lahir. Pun demikian, Kik tetap menyediakan sinkronisasi kontak menggunakan nomor ponsel sebagai alternatif pencarian kontak.

Tatap Muka Utama

Seperti tadi sudah disinggung di atas, Kik Messenger mempunyai tatap muka yang lebih sederhana ketimbang aplikasi lain. Jika diasumsikan tidak ada pesan yang diterima, maka tampilan layar utama Kik Messenger hanyalah sebuah layar kosong dengan logo aplikasi di bagian kiri dan tombol pengaturan di bagian kanan.