Netflix adalah satu dari segelintir perusahaan yang justru diuntungkan oleh pandemi COVID-19. Himbauan untuk tidak keluar rumah maupun kebijakan lockdown berujung pada meningkatnya aktivitas streaming secara drastis.
Pada kenyataannya, Netflix berhasil menggaet 15,77 juta pelanggan berbayar baru selama kuartal pertama tahun 2020, lebih dari dua kali lipat angka yang mereka prediksi sebelum pandemi. Kenaikannya sekitar 22,8% dibanding tahun lalu, dan di akhir kuartal pertama, jumlah pelanggan berbayar Netflix tercatat sebanyak 182,9 juta.
Meski begitu, Netflix paham betul bahwa tren ini hanya sementara. Mereka memprediksi pertumbuhannya bakal melambat dalam beberapa bulan ke depan, seiring negara-negara mulai menyudahi kebijakan lockdown-nya, dan orang-orang mulai kembali beraktivitas di luar rumah.
Netflix juga bukan satu-satunya layanan streaming film yang kebanjiran pelanggan baru selama pandemi. Belum lama ini, Disney+ mengumumkan bahwa jumlah pelanggannya telah menembus angka 50 juta, naik dari 28,6 juta di awal bulan Februari.
Itu berarti Disney+ berhasil meminang lebih dari 21 juta pelanggan baru hanya dalam waktu sekitar dua bulan. Lebih mengesankan lagi, Disney+ belum tersedia secara global seperti Netflix. Cakupan negaranya lebih sedikit mengingat layanan ini baru berusia sekitar lima bulan.
27 Mei nanti, Netflix juga bakal kedatangan rival berat baru, yakni HBO Max. Layanan milik WarnerMedia itu turut menjanjikan konten orisinal yang melimpah. Di samping itu, HBO Max semestinya juga bakal dilirik oleh para pencinta anime, sebab katalog mereka akan mencakup konten dari Crunchyroll, layanan streaming anime yang juga berada di bawah naungan WarnerMedia.
Sumber: Variety. Gambar header: Thibault Penin via Unsplash.