Dark
Light

EV Hive dan Jakarta Smart City Resmikan Co-Working Space JSCHive

1 min read
June 22, 2017
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat peresmian JSCHive / DailySocial

EV Hive dan Jakarta Smart City, yang merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, meresmikan coworking space Jakarta Smart City Hive (JSCHive). Kantor ini dirancang untuk memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan startup digital.

“Dalam 5-10 tahun mendatang, industri berat akan mulai bergeser ke Jawa Barat, tidak lagi di Jakarta. Lalu akan diisi oleh industri kreatif. Untuk antisipasi itu, Pemprov sediakan coworking space guna mengakomodir seluruh tantangan yang saat ini kerap dihadapi pemain startup digital,” terang Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kamis (22/6).

Sebelumnya kantor ini adalah Pusat Oleh-Oleh & Kerajinan Jakarta yang merupakan aset Pemprov DKI tak terpakai. Gedung ini kemudian dipugar menjadi coworking space seluas 550 meter persegi yang memiliki tiga lantai. Lokasi JSCHive berada di Jalan Prof.Dr Satrio No 7, Karet Kuningan, Jakarta Selatan.

JSCHive mengusung lima konsep, yakni Smart Office, Smart Energy, Smart Community, Smart Licensing, dan Smart Administration.

Yang menarik, berkat adanya integrasi langsung dengan Pemprov DKI, pemilik startup mendapat bantuan legal untuk pengurusan perizinan badan usaha. Juga, disediakan notaris dan pengacara untuk membantu seluruh pengajuan sehingga ditargetkan dapat memangkas lama waktu pendirian PT menjadi satu hari dari saat ini 5-8 hari.

Mereka juga berkesempatan mendapat akses data yang dimiliki Jakarta Smart City guna mendukung bisnis startup itu sendiri.

“Dukungan pemerintah itu penting terutama ketika berbicara perizinan usaha. Tingkat kemudahan berbisnis di Indonesia untuk tahun ini meningkat jadi peringkat 91 dari sebelumnya 109. Kami harapkan perizinan bisa lebih cepat jadi sehari, ini cukup realistis sebab di Singapura saja hanya butuh waktu dua jam,” ucap Komisaris EV Hive Willson Cuaca.

Biaya menjadi anggota JSCHive mulai dari Rp300 ribu per bulan. Anggota dapat menikmati akses multilokasi yang memungkinkan anggota dapat bekerja di setiap cabang EV Hive dan akses ke EV Hive Connect, yakni sebuah platform yang menyediakan software management, penasihat hukum, dan akses ke jaringan investor, korporat, dan startup.

Anggota juga berkesempatan untuk menjadi bagian dari sejumlah komunitas startup lokal seperti Komunitas Startup Jakarta (StartupJakarta.id). Di dalam komunitas tersebut ada kegiatan workshop, diskusi panel, kelas khusus, dan jaringan ke industri eksekutif dan pemerintah.

Saat ini EV Hive memiliki empat lokasi coworking space, tiga ada di Jakarta (The Maja, D.Lab Menteng, dan JSCHive Kuningan), dan satu di BSD City, Tangerang (The Breeze).

Willson menargetkan sampai akhir tahun ini EV Hive akan menambah lima lokasi baru, sehingga total lokasi EV Hive menjadi sembilan lokasi di Indonesia.

Previous Story

Etanee Usung Solusi Komplit Bantu Maksimalkan Produksi Pertanian dan Peternakan

Next Story

Mengenal itemku, Online Marketplace yang Berfokus pada Jual-beli Barang dalam Game

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Platform Web3 Singapura, AWST, Dapatkan Pendanaan Awal 26,4 Miliar Rupiah

AWST merupakan salah satu start-up Web3 yang berbasis di Singapura.
Startup energi terbarukan Xurya mengumumkan perolehan pendanaan Seri A sebesar $21,5 juta yang dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dan Saratoga

Xurya Konfirmasi Pendanaan Seri A 308 Miliar Rupiah Dipimpin East Ventures dan Saratoga

Startup energi terbarukan Xurya mengumumkan perolehan pendanaan seri A sebesar