Dark
Light

Jelang Penutupan Periode Crowdfunding, BattleTech Sukses Kumpulkan $ 2,6 Juta Lebih

1 min read
November 3, 2015

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, upaya penggalangan dana pengembangan video game via crowdfunding tampak sepi. Namun sejumlah judul tetap membuktikan bagaimana nostalgia merupakan senjata ampuh. Mengikuti game-game karya desainer ternama, Battletech yang sedang diragap oleh studio punya Jordan Weisman masuk di kategori tersebut.

Mulusnya kampanye BattleTech tidak sulit diprediksi dari semenjak awal ia dipresentasikan di Kickstarter. Belum apa-apa, tim independen Harebrained Schemes langsung meraup US$ 1,1 juta dolar, lebih dari empat kali target stretch perdana di US$ 250 ribu. Sesuai jadwal, periode pengumpulan modal rencananya akan ditutup beberapa belas jam lagi. Dan di momentum krusial ini, developer berhasil mengamankan lebih dari US$ 2,6 juta.

Artinya, tercapailah empat sasaran utama dalam pendanaan proyek BattleTech. Awalnya Harebrained menggunakan uang mereka sendiri demi mengerjakan mode skirmish dasar. Dukungan dana US$ 2,6 juta memastikan BattleTech berkesempatan bersaing dengan permainan-permainan blockbuster, meski mereka sebetulnya ialah judul indie. Tapi apa saja yang developer siap sajikan?

Berkat bantuan para backer, BattleTech memiliki misi-misi lebih bervariasi dan dunia yang lebih luas. Anda ditawarkan mode singleplayer solid, dengan narasi dan transisi sinematik saat perpindahan level. Karakter pemain juga memperoleh latar belakang cerita, voice acting, serta sistem potret 3D. Anda dipersilakan menkustomisasi home base (pesawat angkut), serta akan tersedia opsi mech dan pilot legendaris. Dan melalui modal US$ 2,5 juta, Harebrained turut menyiapkan multiplayer PvP.

Info menarik: Satu Lagi Reboot Game Klasik Jadi Hit di Kickstarter: BattleTech

Mungkin Anda penasaran dengan kelebihan uang yang developer kumpulkan. Apakah dimanfaatkan untuk menambah lagi konten permainan? Ternyata tidak, Harebrained berusaha memegang rencana mereka. Dengan begini, jadwal peluncuran BattleTech tidak tergelincir terlalu jauh dari agenda (sangat bertolak belakang dari pelaksanaan proyek Star Citizen). Uang tersebut akan digunakan buat mendanai tim post-launch.

BattleTech mengambil setting jauh di masa depan. Dahulu Weisman menyuguhkannya dengan wujud permainan board, dan dalam perjalanan BatteTech, franchise ini sempat diadaptasi menjadi video game, mainan koleksi kartu, diadopsi ke novel serta serial televisi. MechWarrior (seri game simulasi mech) sendiri sebenarnya merupakan spin-off dari BattleTech. Namun bukannya meneruskan formula tersebut, sang desainer bermaksud mengembalikan permainan ke akarnya.

BattleTech disiapkan untuk platform PC, Mac, dan Linux, rencananya didistribusikan lewat Steam, GoG dan Humble Stores. Waktu peluncurannya diperkirakan tiba di awal tahun 2017.

Sumber: Kickstarter.

Previous Story

Peduli Pengaplikasian AI Pada Drone, DJI Kembangkan Komputer Canggih Bersama Pengembang Ubuntu

Next Story

Erik Meijer Segera Jadi CEO TelkomTelstra

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak AI Pada Transformasi Bisnis di Indonesia: TELKOM, BUMA, dan DANA Berbagi Pengalaman

Sadar akan potensi besar yang ada pada teknologi AI ini,

DANA Gandeng Microsoft untuk jadi Pelopor Integrasi GitHub Copilot

Saat ini implementas AI atau kecerdasan buatan di berbagai lini