Sebuah laporan menyebutkan bahwa penjualan dari jam tangan pintar milik Samsung atau yang dikenal dengan nama Galaxy Gear, kurang memenuhi ekspektasi penjualan di pasar.
Seperti yang dikutip dari AppleInsider, disebutkan bahwa sejak peluncurannya, Galaxy Gear hanya mampu mencapai penjualan sekitar 50.000 unit. Hal ini menjadikan perangkat jam tangan pintar ini kurang memenuhi ekspektasi penjualan atas perangkat ini untuk pasar massal.
Penerbitan asal Korea, BusinessKorea menyebutkan bahwa penjualan Galaxy Gear perharinya hanya mencapai 800 − 900 unit dan secara akumulatif 50.000. Dengan harga jual sekitar $300, perangkat ini dianggap terlalu mahal menurut analis. Dengan jumlah penjualan ini disebutkan pula bahwa Galaxy Gear kurang mendapatkan respon di pasar domestik.
Samsung sendiri tidak tinggal diam dalam mempromosikan Galaxy Gear, selain mencoba menyalip Apple dan Google (yang dirumorkan juga menyiapkan jam tangan pintar), Samsung juga mempromosikan jam pintar ini secara global, termasuk dipasangkannya dengan perangkat Galaxy Note terbaru sebagai teman setia. Penambahan perangkat yang kompatibel atas Galaxy Gear pun dilakukan setelah pada awal peluncurannya hanya kompatibel dengan satu perangkat saja.
Beberapa alasan yang diungkapkan para analis atas kondisi kurangnya minat atas Galaxy Gear antara lain adalah, dengan harga jual seperti itu, jam pintar ini dianggap kurang memiliki fitur yang ‘wah’, kekurangan seperti daya tahan baterai dan fungsi yang biasa-biasa saja dianggap menjadi salah satu sumber rendahnya minat konsumen.
Persaingan di ranah perangkat pakai atau wearable device memang masih sengit. Jam tangan pintar yang ada dipasaran memang pertama kali bukan dihadirkan oleh Samsung, namun jika brand global yang penjualan smartphone-nya mulai menguasai pasar global ikut bermain, tentunya persaingan akan semakin sengit. Belum lagi rumor Apple yang akan menghadirkan perangkat jam tangan pintar, iWatch, yang masih terus berhembus. Tentunya menarik untuk melihat strategi Samsung ‘membalas’ komentar para analis dan data penjualan yang ada.