Seiring dengan ekspansi portofolio dengan pendanaan terhadap Tokopedia, CyberAgent Ventures sebagai sebuah perusahaan investasi asal Jepang mengumumkan rencananya untuk membuka kantor di Indonesia. Nobuaki Kitagawa, Direktur Overseas Investment CyberAgent Ventures, mengatakan, “Kami melihat besarnya potensi pasar internet di Indonesia, sehingga berencana untuk membuka kantor kami di sini untuk terus mengembangkan investasi kami.”
Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit di rilis persnya, sebelumnya sudah kami informasikan bahwa CyberAgent Ventures telah menginvestasikan US$700 ribu untuk Tokopedia dan mendapatkan 10% saham. Ini berarti valuasi Tokopedia saat ini mencapai US$7 juta. Suatu pencapaian yang bagus untuk Tokopedia yang belum berusia dua tahun. Sebelumnya Tokopedia sudah memperoleh pendanaan dari PT Indonusa Dwitama dan East Ventures.
Dilihat dari sejarah pendanaan CyberAgent Ventures, hal ini bukanlah hal aneh. Sebelumnya, di luar Jepang, CyberAgent Ventures telah berinvestasi untuk berbagai perusahaan di Cina dan Vietnam. Di kedua negara tersebut, CyberAgent Ventures juga telah memiliki kantor cabang. Tentunya ini untuk memonitor operasional perusahaan yang didanainya dan memastikan investasinya digunakan dengan benar. Satu hal yang pasti, dibukanya kantor cabang CyberAgent Ventures akan membuka peluang lebih besar bagi startups yang lain untuk mendapatkan pendanaan serupa dari perusahaan investasi ini.
Berinvestasi di sektor belanja online bukanlah hal yang baru bagi CyberAgent Ventures. Di tahun 2009, CyberAgent Ventures telah berinvestasi di Vatgia yang saat ini menjadi pemimpin pasar e-commerce di Vietnam. Tokopedia sendiri saat ini adalah salah satu pemimpin situs e-commerce di Indonesia dengan lebih dari 900 toko aktif terdaftar dan 200 ribu jenis produk. William Tanuwijaya, selaku CEO Tokopedia berkomentar tentang investasi CyberAgent Ventures ini, “Melalui suntikan dana investasi ini, kami optimis dapat terus mempertahankan laju pertumbuhan Tokopedia. Kami juga dapat belajar banyak dari pengalaman mereka di pasar internet dan e-commerce Asia.”
Masuknya investor baru ini tidak akan mengubah struktur manajemen Tokopedia. William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison akan tetap bertanggung jawab penuh untuk kegiatan operasionalnya. Sementara perwakilan dari PT Indonusa Dwitama dan East Ventures tetap duduk dalam direksi dan komisaris Tokopedia.
Gila.. TokoPedia dinilai US$7 juta… š® padahal belum ada profit y.. ada yg bisa ngasih pencerahan kepada newbie ini. :malu:
Yg dinilai tenru potensi nya.
Pertama online commerce mulai berkembang. Jd layanan emarket masih blm menunjukan atapnya ..ngak heran bisa 7 tentu berdasarkan pandangan mereka juga
Kedua perancangan monetasinya
Ketiga penggunanya memang banyak, singkatnya gak peduli bagusnya engine tp jika tak ada yg menggunakan tentu sia sia aja. Nah tokopedia memenuhi hal ini
thanks http://eway.vn/c76/may-tinh.html
Min, komentar geje gini dihapus aja…