Dark
Light

Intel Indonesia Dukung Penuh Pengembang Lokal Melalui Platform Dicoding

1 min read
February 5, 2015

Dicoding

Kesiapan masyarakat Indonesia untuk mengadopsi konsep mobile telah beranjak tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga sebagai produsen. Dalam perkembangannya, pengembang aplikasi lokal kian berkualitas seiring matangnya industri ini. Memanfaatkan momentum tersebut, Intel Indonesia bakal berkolaborasi dengan platform showcase pengembang Dicoding.

“Kami serius dalam mendukung Dicoding. Harapannya, Dicoding mampu menjadi harapan baru bagi para developer Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi demi membuktikan bahwa industri kreatif Indonesia sangat berportensi,” papar Developer Relation Division Intel Indonesia Firstman R Marpaung, dalam wawancara eksklusif dengan tim DailySocial.

Dicoding sendiri merupakan sebuah platform yang menghubungkan pihak-pihak yang ingin membangun sebuah ekosistem teknologi, dengan para pengembang aplikasi lokal. Dicoding mewadahi segala tingkat keahlian pengembang, dari yang paling mendasar hingga yang profesional. Dalam konsep gamifikasi yang menarik, pengembang dapat meraih poin yang didapat dari sebuah tantangan yang tersedia. Co-Founder Dicoding Narenda Wicaksono berujar untuk menganalogikan Dicoding sebagai LinkedIn-nya para pengembang Tanah Air.

Bukan rahasia lagi jika ekosistem pengembang di Indonesia dewasa kini semakin matang. Banyaknya aktivitas seperti kompetisi, workshop, training, seminar, dan ajang penghargaan, dinilai semakin memperkaya kualitas dari masing-masing pihak yang terlibat di dalamnya. Meskipun demikian Firstman mengakui hal tersebut belum cukup. Perlu sebuah pemikiran baru yang menyatukan semua kegiatan tersebut menjadi sebuah kegiatan yang berdampak pada seluruh pengembang di Indonesia.

Melalui Dicoding, Firstman mengharapkan kesinambungan dan integrasi yang lebih mumpuni dari kegiatan yang dilakukan oleh para stakeholder, komunitas pengembang, dan bahkan pemerintah. Intel sendiri menjanjikan gerbang bagi para pengembang untuk mencoba dan menggunakan teknologi baru mereka. Nantinya jika teknologi tersebut datang kepada konsumen di Indonesia, para pengembang telah siap dan menguasai. Dengan begitu, pengembang dapat semakin berperan aktif sebagai content creator yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan konten digital yang bermanfaat serta relevan bagi Indonesia.

“Intel membawa beberapa teknologi baru yang dapat dijadikan lahan baru untuk developer di tanah air. Salah satunya ialah RealSense yang sangat ramai diperbincangkan. Selain itu, Intel sering membawakan workshop dan seminar mengenai teknologi barunya yang membuka jalan developer tanah air untuk bermain di kancah international,” ungkap Narenda.


Disclosure: DailySocial berinvestasi di Dicoding

Previous Story

HijUp Targetkan 30 Persen Penjualan dari Pasar Luar Negeri, Bidik Inggris, Singapura, dan Brunei Sebagai Pasar Baru

Next Story

Tapbots Akan Hadirkan Pembaruan Tweetbot 2 untuk Perangkat Mac

Latest from Blog

Don't Miss

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini