Dark
Light

Intel Dukung Para Pengembang Aplikasi

2 mins read
July 5, 2010

Ini masih tentang oleh-oleh cerita dari Intel SEA Media Workshop seminggu yang lalu, untuk review acara bisa dilihat di beberapa artikel DailySocial yang lain, di artikel ini saya mau bercerita tentang sebuah pertanyaan yang saya ajukan pada David McCloskey, Intel Platform Marketing Group Manager, Intel Asia Pasific.

Pada suatu makan malam setelah selesai acara workshop, saya kebetulan berada di depan David, sambil menunggu datangnya pesanan makanan, saya bertanya pada David, apakah Intel juga akan mengedepankan pendekatan tertentu bagi para developer untuk produk-produk yang mereka luncurkan?

Pertanyaan ini melintas di kepala saya, salah satunya dikarenakan dalam pendekatan pemasaran atau promosi produk, Intel selalu mengedepankan pengalaman yang mereka berikan untuk konsumen umum, gamer atau kini penikmat layanan internet, dan sepertinya mereka tidak pernah secara khusus menggunakan bahasa-bahasa pendekatan promosi yang langsung menyasar para developer aplikasi, secara eksplisit.

Dari pertanyaan ini David memang tidak menjawab secara langsung, dia bilang, ‘that’s a good idea, we will looking for it’. Dari pernyataan ini sepertinya memang Intel belum secara khusus untuk mendekati pengguna yang juga developer dengan bahasa promosi tertentu, namun salah satu alasannya mungkin dikarenakan standar teknologi untuk para gamer sudah bisa mencakup apa yang dibutuhkan para developer, tapi bisa juga ada spesifikasi khusus yang bisa ditambahkan atau dikomunikasikan dalam promosi mereka.

Tapi di sisi lain, Intel sebenarnya telah mendukung perkembangan yang berhubungan dengan developer atau para pengembang, setidaknya ada dua produk keluaran mereka yaitu MeeGo dan AppUp Center. MeeGo merupakan sebuah open source, Linux project yang merupakan ‘rembukkan’ dari dua project, Moblin dari Intel dan Maemo dari Nokia. OS ini ditargetkan untuk melayani kebutuhan OS open source di netbook atau entry level desktops, tablet, smartphones, smart Tvs, media phones serta in-vehicle infotainment devices.

Di acara demo Intel SEA Media Workshop kemarin, saya juga sempat mencoba MeeGo ini yang telah di ‘pasang’ di netbook MSI. Meski hanya sebentar pengalaman yang saya dapatkan cukup menyenangkan, untuk menu berjajar ke kanan dan berada di atas layar, saya juga mencoba media player-nya untuk dua film.

Untuk UI juga cukup bagus, dengan ikon-ikon warna-warni yang memberikan nuansa fun, hanya saja, mungkin dikarenakan belum terbiasa, saya masih kesulitan untuk menemukan ‘jalan keluar’ dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Namun beberapa peserta lain yang telah mencoba OS ini mereka belum puas dengan MeeGo, well, MeeGo baru versi 1.0 dan tentu saja sebagai project open source, tentu perkembangannya akan tegantung dari antusias serta dukungan para developer, yang juga berarti akan menjadi on going project yang akan terus berkembang.

Satu lagi produk Intel yang menyasar pada developer adalah Intel AppUp Centre yang kini masih dalam taraf beta. AppUp Centre merupakan app store Intel yang didalamnya ada berbagai aplikasi yang berbayar maupun gratis. AppUp centre ini memang bukan produk baru, David juga menjelaskan AppUp Centre Beta ini sudah diluncurkan sejak Januari yang lalu,dan menurut Engadget Intel telah bekerja dengan 3.000 lebih developer dan tentu saja akan bertambah terus. AppUp Centre ini, masih menurut Engadget akan di pre-instaleed di netbook yang bekerja dengan processor Atom dari Samsung, ASUS dan Acer, namaun tersedia juga versi download bagi pengguna Windows XP + 7 dan Linux.

Saya mencoba mengunduh AppUp Centre ini Windows XP (dan ternyata tidak bisa bekerja di Vista) untuk UI cukup bagus, hanya saja agak ribet juga jika kita ingin membeli atau mengunduh aplikasi yang tersedia secara gratis. Akan ada pilihan kategori untuk berbagai aplikasi, termasuk games, semuanya bisa di jelajah dari semacam desktop app dari AppUp Centre yang bisa di jalankan setelah kita mengunduh dari situs mereka. Ketika saya sampai pada aplikasi yang saya inginkan, setelah melakukan klik untuk mengunduh maka, saya akan diarahkan ke aplikasi yang saya inginkan pada tab baru di browser, tidak langsung di download dari desktop AppUp Centre.

Developer menjadi titik central dalan perkembangan internet, iPhone App juga menjadi populer salah satunya karena dukungan pada pengembang yang ‘berlomba-lomba’ untuk masuk ke app store mereka. Kini para giant juga terus masuk ke pasar aplikasi, Nokia dengan Ovi Store, Google Chrome dengan web app store-nya, bahkan Samsung dengan Bada juga mendekati para pengembang.

Dan tentu saja ini juga merupakan peluang bagi para pengembang lokal, startup yang berkonsentrasi pada pengembangan aplikasi, baik itu untuk ponsel, netbook atau yang berbasis web. Mari kita lihat perkembangan selanjutnya dari ‘toko-toko’ aplikasi ini, semoga saja ekosistem pengembang dan penyedia app store saling mendukung dan bersinergi dan berorientasi pada konsumen atau pengguna.

Anda bisa melihat AppUp Centre di sini dan jika tertarik dengan MeeGo bisa menggunduhnya di link ini.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Portfolio Ke-3 East Ventures : Apps Foundry

Next Story

Blogger Stats: Statistik di Blog Dari Blogger

Latest from Blog

Don't Miss

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini