Dark
Light

Integrasi Twitter di LinkedIn, Kini Semakin Lengkap

1 min read
May 26, 2010

LinkedIn memperkaya berbagai fitur integrasi Twitter pada aplikasi mereka, jika sebelumnya user bisa melakukan post di Twitter kemudian memunculkannya juga di LinkedIn, begitu pun sebaliknya, kini berbagai fitur lain bisa dinikmati dalam aplikasi Twitter di LinkedIn yang dinamakan aplikasi Tweets.

Seperti yang diumumkan di blog mereka, perkembangan aplikasi yang berhubungan dengan Twitter ini memungkinkan user yang mempunyai akun di LinkedIn untuk dengan mudah mencari, dan mendapatkan berbagai perkembangan informasi dari relasi user baik itu di LinkedIn maupun di Twitter.

Untuk mencoba aplikasi Tweets ini klik tab ‘more’ yang ada di bagian atas halaman LinkedIn, lalu klik link ‘application directory’. Temukan aplikasi Tweets dengan ikon burung khas Twitter itu. Setelah anda meng-instal aplikasi ini, maka anda bisa mulai menemukan relasi LinkedIn anda yang terhubung atau belum terhubung dengan akun Twitter anda.

Tampilan homepage untuk aplikasi ini mirip dengan aplikasi Twitter versi web, dengan timeline dibagian tengah, sedangkan dibagian kiri ada dua kotak yang menjelaskan tentang keterangan Twitter List, lalu kotak kedua berisi keterangan tentang user yang anda follow di Twitter. Bagian utama ini diberi nama Overview, dimana selain tentang tampilan, user juga bisa mem-post tweet, membaca timeline langsung dari akun LinkedIn, sama seperti integrasi sebelumnya tapi dengan tampilan yang lebih lengkap dan lebih nyaman.

Ada 3 tab lain yang merupakan fitur utama aplikasi Tweets di LinkedIn ini, fitur Connections, My Tweets dan Setting. Pada tab Connections berisi fitur-fitur yang memungkinkan anda untuk melihat relasi LinkedIn anda yang telah menambahkan akun Twitter pada profil LinkedIn mereka. Termasuk melihat keterangan follow dan following.

Sedangkan dua tab lagi, yaitu My Tweets berisi timeline tweet yang anda post, tampilannya mirip fitur Overview, namun timeline hanya berisi tweet anda saja, sedangkan tab setting merupakan tab yang memungkinkan anda melakukan berbagai pengaturan seperti pengaturan display tweet dan menambahkan akun Twitter tambahan pada profil LinkedIn anda.

Aplikasi Tweets ini juga memungkinkan user untuk membuat dan melihat Twitter List yang telah disusun. Untuk Twitter List yang telah disusun di web Twitter bisa dilihat di fitur Overview di bagian kotak kiri atas, selain itu anda juga bisa membuat Twitter List khusus untuk relasi anda di LinkedIn.

Fitur integrasi Twitter yang semakin lengkap ini juga memungkinkan user untuk melihat tweet terakhir dari profil relasi anda, sehingga anda bisa melihat tweet mereka sebelum anda memutuskan untuk follow mereka.

Ketika aplikasi menjadi semakin sosial memang tidak akan bisa jalan ditempat, harus terus berjalan mengikuti berbagai perkembangan dari perilaku penggunanya, serta perkembangan teknologi dari aplikasi sosial itu sendiri. Demikian juga, sepertinya yang akan terus dilakukan oleh LinkedIn, selain penambahan fitur Company Follow beberapa waktu lalu, kini integrasi Twitter yang mengalami pengembangan. Apakah LinkedIn akan menambah berbagai aplikasi pelengkap lain (saat ini sudah berjumlah 13 aplikasi) yang bisa diintegrasikan dengan aplikasi utama mereka?

Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dari LinkedIn, untuk sementara itu, apakah anda sudah mencoba aplikasi Tweets di LinkedIn ini? Bagaimana menurut pendapat anda? Mari share pada kolom komentar.

Screenshot: blog LinkedIn.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Google Rilis Versi Stabil Chrome Untuk Mac dan Linux

Next Story

Pengaturan Privasi Baru di Facebook

Latest from Blog

Don't Miss

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Microsoft dan LinkedIn merilis laporan Work Trend Index 2024. Di

Microsoft dan LinkedIn Sebut AI Sudah Memengaruhi Dunia Kerja di Seluruh Dunia

Bahkan Microsoft Corp dan LinkedIn berani menyebut bahwa AI kini