23 June 2022

by Glenn Kaonang

Facebook Segera Kedatangan Integrasi NFT, Instagram Siap Uji Marketplace Buat Kreator

Menyusul Instagram, Facebook akan segera kedatangan integrasi NFT, dan nantinya pengguna bebas melakukan cross-posting antar kedua platform

Sudah bukan rahasia lagi kalau Facebook Meta sangat antusias terhadap perkembangan teknologi metaverse dan NFT. Perlahan tapi pasti, visi Mark Zuckerberg dkk mulai terwujud. Mei lalu, Instagram resmi menghadirkan integrasi NFT untuk kalangan terbatas. Kala itu, Mark bilang bahwa fungsionalitas serupa juga akan segera datang ke Facebook, dan ia rupanya tidak asal bicara.

Lewat sebuah posting yang diunggah ke Facebook baru-baru ini, Mark menjabarkan rencana besarnya untuk menjadikan Instagram dan Facebook sebagai wadah bagi kreator untuk berkontribusi terhadap pembangunan metaverse, sekaligus sebagai medium mencari nafkah yang bisa diandalkan oleh mereka.

Yang paling utama, Mark mengatakan bahwa pengujian integrasi NFT di Instagram bakal diperluas hingga mencakup lebih banyak kreator di berbagai belahan dunia. Mark pun tidak lupa untuk kembali menegaskan bahwa integrasi NFT juga akan tersedia di Facebook, dan tahap pengujiannya akan segera dijalankan bersama sekelompok kecil kreator di Amerika Serikat.

Beberapa hal spesifik yang akan diuji di antaranya adalah fitur cross-posting NFT antara Instagram dan Facebook, serta fitur untuk membagikan NFT melalui Instagram Stories dengan memanfaatkan platform SparkAR. Tidak kalah penting, Meta juga bakal mulai menguji "Creator Marketplace" di Instagram, membuka peluang baru bagi kreator untuk memonetisasi karyanya dan berkolaborasi dengan brand.

Inisiatif yang Meta jalankan ini tentu sangat menarik karena mereka tidak ingin orang-orang hanya sebatas memamerkan koleksi NFT-nya begitu saja, melainkan juga memperdagangkannya di ekosistem Meta. Ini jelas berbeda dari Twitter, yang sejauh ini hanya sebatas memperbolehkan pengguna memajang NFT sebagai foto profil, dan itu pun terbatas bagi para pelanggan layanan subscription-nya saja.

Tanpa perlu terkejut, Instagram dan Facebook tentu ingin mendapat bagian dari hasil monetisasi NFT pengguna di platformnya. Secara umum, marketplace NFT seperti OpenSea atau Rarible menarik 2,5% dari setiap penjualan NFT di platformnya. Meta di sisi lain belum bicara angka sama sekali, akan tetapi Mark memastikan bahwa mereka tidak akan memberlakukan potongan biaya sama sekali sampai tahun 2024.

Sumber: NFT Now. Gambar header: Dima Solomin via Unsplash.