Mungkin Google Chrome belum layak dianggap sebagai browser mainstream. Semenjak dirilis dengan buzz disana-sini, ternyata banyak yang justru kecewa dengan performa browser keluaran Google ini. Hanya 2 jam setelah dirilis, ternyata bug mematikan sudah ditemukan dan tentu saja merupakan hal yang sangat mengecewakan. Namun demikian, keseriusan Google dalam mengembangkan browser ini terlihat dengan dicopotnya label BETA dari rilis Google Chrome beberapa waktu lalu. Keseriusan ini juga terlihat dari gencarnya promosi Google Chrome di berbagai media milik Google seperti YouTube dan juga disisipkan di iklan-iklan AdSense. Dan strategi promosi yang terbaru pun dirilis, menggunakan media promosi konvensional, iklan televisi. Dan entah kenapa, Google memilih Jepang sebagai tempat rilisnya iklan ini.
Install Google Chrome
9 Comments
Leave a Reply
Latest from Blog

OpenAI Umumkan Browser Berbasis AI ChatGPT Atlas, Ini Fiturnya
Tahun lalu, OpenAI menambahkan fitur search di ChatGPT agar pengguna dapat menemukan informasi terkini dan search langsung menjadi salah satu fitur yang

Kamera realme GT8 Pro Disetel Ricoh dan Punya Desain Kamera yang Bisa Diganti
Tampak depan, secara umum sebagian besar tampilan smartphone Android saat ini sangat mirip satu sama lain. Layar datar dengan desain notch atau

Resmi Dirilis, Ini Fitur Unggulan dan Spesifikasi Utama realme GT8
realme resmi memperkenalkan dua smartphone flagship terbarunya di Tiongkok, yakni realme GT8 dan GT8 Pro. Sekilas, keduanya tampak mirip baik dari segi

Samsung Galaxy Buds3 FE, Hadirkan Integrasi AI di Segmen Rp1 Jutaan
Di tengah pasar True Wireless Stereo (TWS) yang semakin ramai, integrasi Artificial Intelligence (AI) kini menjadi pembeda utama, tidak lagi terbatas pada

iQOO 15 Resmi Diperkenalkan, Unggulkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Bagi mereka yang menjadikan performa sebagai prioritas utama saat memilih smartphone, nama iQOO seharusnya sudah tidak asing lagi. Dalam beberapa tahun terakhir,
bug cepat ditemukan kalau aplikasi tersebut Open Source. Hal yang wajar. Untuk menjadi mainstream Chrome harus merangkak pelan-pelan. Browser berkaitan dengan kesukaan orang, ada pilihan yang bersifat personal.
Tunggu saja, setidaknya Chrome harus menghajar dulu Opera sebelum menghajar Safari, kemudian IE dan Firefox.
bug cepat ditemukan kalau aplikasi tersebut Open Source. Hal yang wajar. Untuk menjadi mainstream Chrome harus merangkak pelan-pelan. Browser berkaitan dengan kesukaan orang, ada pilihan yang bersifat personal.
Tunggu saja, setidaknya Chrome harus menghajar dulu Opera sebelum menghajar Safari, kemudian IE dan Firefox.
bug cepat ditemukan kalau aplikasi tersebut Open Source. Hal yang wajar. Untuk menjadi mainstream Chrome harus merangkak pelan-pelan. Browser berkaitan dengan kesukaan orang, ada pilihan yang bersifat personal.
Tunggu saja, setidaknya Chrome harus menghajar dulu Opera sebelum menghajar Safari, kemudian IE dan Firefox.
@kuswanto dan sayangnya belum tersedia rilis resmi untuk Mac 🙁
@kuswanto dan sayangnya belum tersedia rilis resmi untuk Mac 🙁
Chrome untuk Linux dan Mac akan tersedia di pertengahan tahun pertama tahun 2009
Chrome juga rencananya mau dipaketkan ke dalam PC melalui kerjasama dengan OEM. Jadi, penyebaran Chrome akan semkin cepat dan akan mendekati pangsa pasar browser lain.
http://udaramaya.com/berita/4747/0/Google_Chrome_Akan_Dikemas_ke_Dalam_PC
Chrome untuk Linux dan Mac akan tersedia di pertengahan tahun pertama tahun 2009
Chrome juga rencananya mau dipaketkan ke dalam PC melalui kerjasama dengan OEM. Jadi, penyebaran Chrome akan semkin cepat dan akan mendekati pangsa pasar browser lain.
http://udaramaya.com/berita/4747/0/Google_Chrome_Akan_Dikemas_ke_Dalam_PC
@aerialsky wah, info mantaps itu. Saya sudah tidak sabar pengen install Chrome di linux.. tapi agak keberatan kalau harus download n compile source dari awal. Thanks for the info 😉
@aerialsky wah, info mantaps itu. Saya sudah tidak sabar pengen install Chrome di linux.. tapi agak keberatan kalau harus download n compile source dari awal. Thanks for the info 😉