Dark
Light

Inilah Para Pemenang Agate Mobile Game Developer War (+ Video)

3 mins read
April 2, 2011

Acara Mobile Game Developer War yang diadakan hari Kamis, 31 Maret 2011 kemarin telah selesai dilaksanakan. Acara ini menjadi gelaran puncak rangkaian acara Mobile Developer Camp yang telah diadakan selama dua minggu di Bandung.

Acara yang diselengarakan oleh Agate Studio dan disponsori oleh Nokia ini menampilkan 10 finalis dari 25 tim pengembang permainan berbasis Java yang sebelumnya telah melewati workshop dan seleksi. 10 tim yang terdiri dari artist/graphic design dan programmer ini mempresentasikan hasil karya mereka masing-masing, memberikan demo serta menjawab berbagai pertanyaan juri.

Ruangan seminar di Hotel Hilton Bandung kemarin disulap menjadi arena pameran dan ‘pertarungan’, lengkap dengan panggung presentasi dan live demo karya mobile game yang cukup lengkap, tersedia pula both untuk masing-masing finalis yang memberikan kesempatan bagi para undangan untuk melihat karya mobile game yang dipresentasikan.

Ada dua tahap yang mereka hadapi sebelum akhirnya dari 10 tim ini dipilih 3 besar yang akan ditandingkan kembali untuk menentukan urutan juara pertama sampai ketiga. Berikut daftar 10 finalis nama permainan beserta tim pengembang yang diseleksi oleh para juri:

  • Bajaj Tubruk (Muhammad Yusuf K – Ardika Prasetyo)
  • Battle of Wayang (Felix Lukman – Henky Jaya Dinata)
  • Chicky Egg (Edwin – Zulkifli Faiz)
  • Defender Windvale (Raka Mahesa – Timotius Nugroho Chandra)
  • Digibomb (Darrin Harly S – Saeful)
  • Jump Jump Higher (Chandra Komara – Ramadhani Musthofa)
  • Petualangan Sutisna (Gumelar Teja S – Ardhian Ejawijana)
  • Pig Madness (Chairul Ichsan – Tezza Lantika Riyanto)
  • School Escape (Yuandra Ismiraldi – Paramita Hapsari)
  • Zaphyr (Buddy Ghazali A – Agustian)

Dari 10 nama permainan ini maka terpilih 3 mereka harus live coding untuk perbaikan dari juri, presentasi dan menunjukkan perbaikan apa yang telah dilakukan, dan akhirnya juri yang terdiri dari Narenda Wicaksono, Rama Mamuaya, Rhesa S, Andri Yadi, serta Firstman Marpaung, memutuskan 3 pemenang utama serta satu pemeneang favorit pilihan pengunjung. Ketiga game tersebut adalah Defender Windvale (Raka Mahesa – Timotius Nugroho Chandra), permainan mencegah serangan makhluk dengan menempatkan benteng di tempat tertentu. Digibomb (Darrin Harly S – Saeful), dengan permainan mengikuti langkah-langkah tertentu untuk menjinakkan bomb, dan School Escape (Yuandra Ismiraldi – Paramita Hapsari), dengan permainan yang menggerakkan tokoh untuk kabur dari sekolah.

Setelah mempresentasikan perbaikan selama live coding (selama satu jam) dan menjawab berbagai pertanyaan juri, akhirnya terpilihlah pemenang dari acara Game Developer War ini. Daftar pemenangnya adalah:

  • Juara I School Escape (Yuandra Ismiraldi – Paramita Hapsari)
  • Juara II Digibomb (Darrin Harly S – Saeful) yang merupakan siswa SMK Negeri I Cimahi.
  • Juara III Defender Windvale (Raka Mahesa – Timotius Nugroho Chandra).

Sedangkan Juara Favorit pilihan para pengunjung (undangan) yang hadir adalah Battle of Wayang (Felix Lukman – Henky Jaya Dinata), sebuah permainan pertarungan dengan unsur ‘suit’. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah dari Nokia, ponsel Nokia E7  dan Nokia N8 untuk juara kedua, ponsel Nokia N8 dan C7 untuk juara ketiga dan juara pertama mendapatkan hadiah utama laptop Alienware dan ponsel Nokia E7.

Acaranya puncak dari gelaran Mobile Game Developer Camp yang juga menyambut ulang tahun Agate yang kedua ini memang tidak hanya diisi oleh Mobile Game Developer War, ada peresmian N.Ice serta beberapa presentasi yang mewakili Nokia atau pihak penyelenggara.

Saya sendiri cukup dibuat kagum dengan seluruh rangkaian acara ini, mulai dari workshop di DigiGames dengan fasilitas yang lengkap, kemudian acara utama kemarin dengan fasilitas yang juga luar biasa, both untuk masing-masing finalis memamerkan karya mereka, panggung serta fasilitas presentasi yang sangat lengkap, termasuk wireless mic yang memudahkan untuk presentasi, sampai dengan PC highend yang digunakan untuk live coding.

Sayangnya fasilitas ponsel yang seharusnya disediakan dari awal di both peserta kurang dimaksimalkan, tentunya akan lebih seru jika undangan yang hadir bisa mencoba secara langsung, permainan yang telah bisa diakses atau dimainkan dari perangkat bergerak.

Tentu saja berakhirnya acara ini untuk kota Bandung menyisakan semangat untuk menantikan acara seperti ini untuk hadir kembali, Nokia sendiri akan menggelar acara serupa di berbagai kota sebagai kelanjutan acara. Saya juga berharap pengembangan karya permainan dilanjutkan serta di publish di Ovi Store yang tentu saja selain membuka peluang bagi pengembang untuk mendapatkan pemasukan (jika aplikasi permainan dijual atau menjual virtual item tertentu), tentunya akan mengembangkan pasar aplikasi permainan yang dibuat oleh para pengembang asal Indonesia.

Selamat untuk para pemenang, terima kasih untuk Agate sebagai penyelenggara acara serta Nokia sebagai sponsor yang telah memberikan kesempatan bagi para mobile game developer asal Indonesia untuk mengembangkan potensi dan karya mereka, terima kasih juga untuk memberikan kesempatan pada DailySocial sebagai media partner. Sampai jumpa di acara berikutnya.

Berikut video yang merekam suasana acara serta wawancara singkat dengan pemenang Juara I Mobile Game Developer War dan informasi tambahan tentang rangkaian acara bisa dilihat pada situs N.Ice.

Disclosure: DailySocial adalah media partner dari acara ini.

Lagu: Love Saturday by Bottlesmoker.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Bukan April Fools : Welcoming Aulia!

Next Story

Opera Mini Kembali Tersedia di GetJar

Latest from Blog

Don't Miss

Sambut Hari Gim Indonesia (HARGAI) 2024, Agate Akan Rilis Game Baru

Dalam rangka peringatan Hari Gim Indonesia (HARGAI) 2024, Agate International

Gelar TSA Game Fest, Agate Academy Gandeng Kominfo dan Disparbud Jabar

Agate International melalui Agate Academy bekerja sama dengan Digital Talent