Dark
Light

Inikah Payment Gateway Impian yang Anda Tunggu?

2 mins read
November 5, 2009

NSIApayBagi banyak penjual, pedagang, para penikmat wisata belanja online, dan para online store lokal yang memang sangat tergantung pada proses transaksi online, proses pembayaran adalah yang paling krusial dan bisa jadi paling rumit. Keistimewaan jual beli dengan sistem COD adalah prisip perdagangan klasik, dimana uang diserahkan dan barang diterima. Tapi penjualan dunia maya juga tidak bisa seratus persen mengandalkan sistem klasik ini, karena kemudahan pembayaran serta transaksi yang bisa dilakukan mobile adalah faktor utama yang menjadi salah satu core value dari bisnis internet.Kemudahan transaksi adalah kunci keberhasilan toko-toko online, saat ini pembayaran e-commerce, terutama untuk skala kecil, bisa jadi masih didominasi oleh pola pembayaran transfer antar bank. Sedangkan untuk pembayaran melalui payment gateway, masih banyak salah persepsi di kalangan pebisnis online, seperti juga yang dikatakan oleh bapak Dody J Wijaya, Marketing Manager dari NSIAPay, biasanya masih banyak yang belum mengerti tentang payment gateway.

Lalu apa itu NSIApay, dan apa perannya dalam pelayanan payment gateway?

NSIApay yang merupakan singkatan dari PT.Nusa Satu Inti Artha adalah sebuah perusahaan yang menyediakan sistem Internet Payment Gateway ( Payment Method). Sebagai local payment gateway, NSIApay bisa menjadi salah satu pilihan partner dalam proses transaksi lokal pembayaran online. Tapi sebelum memutuskan itu mari kita lihat jasa apa saja yang disediakan oleh perusahaan yang mengklaim sebagai satu-satunya pure local payment gateway di Indonesia ini.

Metode pembayaran yang disediakan oleh NSIApay:

1. Internet Payment Gateway ( Pembayaran via website merchant)
2. Mobile Payment ( Mobile EDC yang menggunakan Handphone sebagai media, untuk keperluan pembelian dengan COD )
3. Recurring Billing ( Autodebet )

NSIApay hanya melayani transaksi lokal dan belum merencanakan ekspansi global. NSIApay juga baru terkoneksi dengan Bank BNI dan Citibank sebagai Acquiring Bank dan dengan Klik BCA, Telkomsel Cash (T-Cash) sebagai pilihan pembayaran pada media online. Tapi, dalam waktu dekat NSIApay juga akan terkoneksi dengan Bank Mandiri sebagai Acquaring Bank serta ATM Bersama.

Yang menarik bagi saya adalah metode saluran pembayaran mobile payment yang menjadikan handphone sebagai EDC. Jika biasanya anda menggesek kartu kredit pada swap machine sebagai langkah awal pembayaran dengan kartu kredit, kini anda hanya memerlukan handphone yang bisa mendownload aplikasi java dan bisa GPRS. Sistem ini mirip COD tapi tanpa uang cash. Ini adalah salah satu proses transaksi yang memang akan menjadi salah satu core value mobile business atau business 2.0, dimana bukan hanya transaksi yang dilakukan secara online tapi pembayaran pun bisa dilakukan dengan mobile device. Dan tentu saja, hal menarik lain adalah sebuah alternatif partner usaha local payment gateway yang dibutuhkan untuk memperlancar perkembangan e-commerce, karena bisnis online mulai berkembang dan konsumen lokal yang sering kali apatis terhadap e-commerce kini mulai mempercayai dan menjadi pelaku aktif e-commerce.

Memang, untuk menggunakan fasilitas NSIApay anda tentu harus punya Credit Card (Visa/Master Card), dan anda tau kan bagaimana prosedur untuk membuat kartu kredit di negara ini. Gmpang-gampang susah. 🙂

NSIApay tidak hanya melayani para pelaku e-commerce besar, masih menurut bapak Dody J Wijaya, NSIApay justru sangat welcome dengan para pelaku e-commerce skala kecil. Beberapa klien mereka yang juga telah akrab ditelinga pelaku e-commerce seperti bhineka.com menjadikan NSIApay sebagai salah satu partner saluran pembayaran mereka.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2007 ini juga hanya mengenakan biaya flat rate sebesar 5000 rupiah, hmmm…cukup menarik, apalagi untuk e-comerce dengan transaksi yang bervariasi, jadi misalnya ada pembelian seharga 10 jt, biaya jasa NSIApay tetap 5000, begitu pun untuk transaksi sebesar 100.000 rupiah.

Tentang keamanan, NSIApay menyatakan diri mereka sebagai perusahaan berstandar Internasional perbankan sehingga terjamin keamanan transkasinya.

Jadi dengan segala kelebihan dan kekurangan NSIApay, inikah payment gateway impian yang anda tunggu ?

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

18 Comments

  1. kalau di klik kanan trus open di new tab/new window bisa mas harry, tapi kalo di klik langsung saya juga gak bisa, di cek dulu, mudah-mudahan bisa diperbaiki…trims koreksinya 🙂

  2. susah juga untuk.. e-comerce dengan skala kecil.. kalau tiap transaksi kena 5 ribu rupiah.. masak transaksinya 15 ribu (beli pin) harus kena charge 5 ribu….

    tapi itu sih terserah.. para pelaku e-comerce ajah sih… mau pakai layanan ini atau tidak…..

  3. saya rasa kalo untuk transaksi e-commerce kebanyakan diatas 50.000 sih, jadi buat saya pribadi biaya flat 5000 itu sangat menggiurkan 🙂

  4. kalau sayah… beli barang dari kaskus. biasanya di bawah 50 000 :-), errr .itu termasuk e-commerce kaga sih ?

  5. Setuju, dengan banyaknya perusahaan jasa sepeerti NSIAPay akan sangat membantu dalam meningkatkan jumlah transaksi online dan tingkat kepercayaan dalam cara belanja online.
    insya allah nanti saya akan menyusul menjadi mitra NSIApay setelah bhineka.
    mudah2an NSIA pay bisa menjadi mitra bisnis yang handal dan dapat di percaya dalam ” payment gateway”
    salam sukses selalu

    Note: fee transaksinya jangan terlalu besar cukup dengan 1000-3000
    ===============
    mr.yogi sukamoto ^_^
    ===============

  6. Hi om Yogi, kalo bisa malah gratis kali om… hehehe… tapi kayaknya income mereka disitu. Semakin banyak transaksi yang terjadi semakin tinggi pula pendapatan mereka. Jadi om yogi harus komit dengan jumlah transaksi yang bisa digenerate oleh website om yogi agar mereka bisa menurunkan fee transaksi tersebut. Make sense gak ? CMIIW

  7. menarik juga dengan nsiapay, tapi dilihat dari penampilan webnya sepertinya target marketnya bukan untuk lokal.
    ada juga penyedia layanan payment gateway dengan metode pulsa. sehingga untuk melakukan add fund dengan cara membeli voucher isi ulang pulsa. dan bisa sebagai Personal Franchise dengan cara member get member. info lengkapnya ada di sini http://www.kartupulsa.co.id

  8. saya pernah beberapa kali mencoba untuk kerjasama dengan nsiapay dan pernah implementasi untuk website donasi. secara teknis memang implementasinya gampang. Tapi itung-itungannya itu lho. Klo 5000 dari 100 ribu itu masih 5 % dan cukup gede dibanding dengan fee transaksi kartu kredit yang rata2 sekitar 2,5-3 %. Selain itu ada minimal transaksi perbulannya, kalau dibawah nilai transaksi itu harus bayar sejumlah uang sebagai fee untuk service NSIApay dan itu klo ga salah sekitar 1.5 juta CMIIW. (dan ini utk ukuran ecommerce pemula sangat memberatkan) klo kata2nya sih mending telkom elmo (rada iklan) 😛

  9. Mobile Payment Gateway Indonesia baru sflaunch July 2010, dengan nama AOC Pay, memakai sistem referensi, sehingga member bisa mendapatkan pendapatan dengan mereferensikan ke orang lain, dan bisa menjadi merchantnya sekaligus, tersedia paket affiliasi dengan biaya pendaftaran gratis, klik aja http://aoc.mlmonlineindonesia.com/ dan pilih affiliasi gratis.

  10. Sorry, Merchant AOC Pay disini fee transaksi adalah :
    Rp. 500 untuk nilai transaksi dibawah Rp. 10.000
    Rp. 1.000 untuk nilai transaksi Rp. 10.000 – Rp. 50.000
    Rp. 2.000 untuk nilai transaksi Rp. 50.001 – RP. 100.000
    Rp. 3.000 untuk nilai transaksi diatas Rp. 100.000
    dan tentu yang paling menarik adalah Kesempatan Peluang Penghasilan dari Mereferensikan

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

‘Musuh-musuh’ Google

Next Story

Twitter Auto-Update Telah Tiba

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli Resmi Buka BliBli Store, Toko Integrasi Online dan Offline

Blibli saat ini resmi membuka toko offline-nya. Pembukaan toko fisik ini
Bisnis Xendit 2021

Xendit Memproses Transaksi Lebih dari 171 Triliun Rupiah, Pertumbuhan Terbesar dari Produk Digital

Startup payment gateway Xendit mengungkapkan sepanjang tahun ini (periode 30