13 July 2023

by Lukman Azis

Ini Keunggulan Sony A6700, Bawa Sensor Gambar 26MP Baru dan Prosesor AI

Penantian yang lama hampir empat tahun ini memungkinkan Sony memasukkan banyak fitur baru ke dalam Sony A6700

Masih ingat dengan trio kamera mirrorless APS-C yang dirilis Sony pada tahun 2019? Ya, saya sedang membicarakan Sony A6100, A6400, dan A6600. Mereka telah kedatangan anggota keluarga baru, Sony telah mengumumkan A6700.

Seperti yang lain, Sony A6700 adalah kamera mirrorless APS-C, tetapi yang satu ini dirancang untuk fotografer dan videografer antusias. Ia menjanjikan performa tinggi dan profesional, berkat sensor gambar yang ditingkatkan dan prosesor AI khusus. Mari bahas lebih lanjut.

Sensor Gambar 26MP Baru dengan Prosesor AI

Dari namanya, kita bisa tahu bahwa A6700 adalah model tertinggi dari jajaran A6000 Series menggeser A6600 yang diungkap pada Agustus 2019 lalu. Penantian yang lama hampir empat tahun ini memungkinkan Sony memasukkan banyak fitur baru ke dalam A6700.

Akhirnya Sony menyematkan sensor gambar baru, Exmor R CMOS back-illuminated 26MP yang tampaknya merupakan sensor yang sama pada kamera cinema FX30 yang dirilis September tahun lalu. Sebagai pengingat, Sony A6600 masih menggunakan sensor standar 24,2MP.

Sony memadukannya dengan image processing engine Bionz XR yang powerful dan AI Processing Unit khusus guna meningkatkan pemrosesan gambar dan kinerja autofocus. Kembali pada bulan Oktober tahun lalu ketika Sony mengumumkan A7R V dengan prosesor AI, Sony memang berjanji akan menjadikannya sebagai fitur standar di banyak kamera Alpha mendatang.

Lebih lanjut, sensor tersebut memiliki rentang ISO asli mulai dari 100 hingga 102.400 untuk still photography dan dibatasi pada 32.000 untuk penggunaan video. Sony mengklaim bahwa A6700 dapat merekam video dengan dynamic range 14+ stop.

Meski bukan tipe stacked, Sony meyakinkan bahwa sensor 26MP ini memiliki kecepatan pembacaan yang ‘sangat cepat’. Kamera dapat memotret beruntun hingga 11 bingkai per detik menggunakan rana mekanis atau elektronik dengan pelacakan AF/AE penuh.

Kemampuan Perekaman Video yang Ditingkatkan

Tidak hanya memuaskan para fotografer, sejatinya Sony A6700 adalah kamera hybrid yang dapat diandalkan oleh videografer maupun kreator konten. Ia dapat merekam video 4K dengan full-pixel readout atau 6K oversampled footage. Fitur video penting lainnya adalah video 4:2:2 10-bit, All-I, mendukung resolusi 4K hingga 120fps, 1080p hingga 240fps, serta dilengkapi profil S-Cinetone dan S-Log3.

Selain untuk fitur autofocus seperti pengenalan dan pelacakan subjek, prosesor AI pada A6700 menjanjikan pemfokusan yang lebih halus ketika merekam video dan digunakan pada fitur Auto Framing. Fitur ini secara otomatis memusatkan, memposisikan ulang, dan memangkas bingkai agar subjek tetap berada di posisi yang menonjol.

Sistem autofocus pada A6700 sendiri memiliki phase-detection 759 titik, yang mencakup 93% dari total area gambar. Dilengkapi dengan mode deteksi subjek baru seperti Serangga, Mobil, Kereta Api, dan Pesawat. Mode autofocus untuk Manusia dan Hewan, serta Burung juga ditingkatkan. Sony bilang bahwa Eye AF pada A6700 60% lebih baik, sedangkan performa AF untuk Hewan dan Burung meningkat lebih dari 40%.

Desain Sony A6700

Dari segi desain, Sony A6700 terlihat mirip dengan pendahulunya. Berat bodinya kurang dari 500 gram dengan baterai dan kartu memori disisipkan, dimensinya 122x69x63,6 mm. Bedanya A6700 sudah membawa layar sentuh yang ditingkatkan, 3 inci dengan 1,03 juta titik. Kamera ini memiliki EVF yang sama dengan A6600, memakai panel OLED 2,36 juta titik dengan perbesaran 1,07x.

Bodi Sony A6700 dibangun menggunakan sasis magnesium alloy, dengan ketahanan terhadap debu dan kelembaban. Pengoperasian pada A6700 juga ditingkatkan, ia memiliki layar sentuh vari-angle, dial depan yang dapat dialihkan, pegangan depan yang halus, dan baterai Z dengan kapasitas lebih besar untuk masa pakai lebih lama untuk foto dan video.

Sekarang bicara harga, Sony menjual kamera mirrorless APS-C A6700 ini seharga US$1.399 untuk bodinya saja, itu sekitar Rp20,9 jutaan. Sebagai pembanding, saat ini A6600 sudah bisa didapat pada harga Rp19.299.000 untuk bodi saja. Kita nantikan saja kehadiran resminya di Indonesia.

Sumber: PetaPixel