Berita tentang ditutupnya layanan Winamp membuat publik cukup terkejut dan tidak sedikit yang bersedih hati. Namun ternyata Winamp tak jadi ditutup atau setidaknya, pemilik sebelumnya kini mencari pembeli untuk layanan Winamp.
Meski rumor layanan pemutar musik ini akan dibeli Microsoft yang sempat beredar ‘gagal’, kini mereka akan bersiap punya pemilik baru.
Pemilik Winamp yang lama, AOL, diberitakan menjual layanan pemutar musik legendaris ini ke Radionomy. Proses pembelian ini diperkirakan akan masuk tahap finalisasi pada hari Jumat, atau bisa saja lebih cepat.
Info menarik: Konsernesia Tawarkan Konsep Crowdfunding Untuk Konser Musik
Radionomy sendiri adalah layanan aggregator stasiun radio online internasional yang bermarkas di Belgia. Radionomy memiliki lebih dari 6000 stasiun dalam katalognya. Tidak hanya Winamp, Shoutcast pun akan dijual AOL ke Radionomy.
Belum jelas memang apakah Winamp akan tetap berjalan seperti sediakala dan menjadi produk mandiri atau akan diintegrasikan dengan layanan Radionomy. TechCrunch memperkirakan bahwa Winamp akan bisa mendukung layanan Radionomy yang telah ada, selain itu sisi komersil lain diperkirakan akan disasar Radionomy karena salah satu investor strategis Radionomy adalah MusicMatic.
Info menarik: Nokia Hadirkan Radio Personal dengan Layanan MixRadio
Jadi kemungkinan besar, Winamp tetap akan hidup namun mewujud dalam layanan baru, yang terintegrasi dengan layanan pemilik baru mereka.
Bagi mereka yang sudah kadung cinta mati dengan Winamp. semoga saja pemilik barunya bisa berbaik hati untuk tetap menyediakan layanan ini bagi publik, meski mungkin tidak dikembangkan lebih lanjut.
Sumber berita TechCrunch dan gambar header sound via Shutterstock.
