Jejaring sosial Twitter ternyata dapat menjadi media yang kompeten untuk memetakan penilaian publik terhadap kinerja seseorang atau jawatan. Seperti yang baru-baru ini digalakkan oleh Reading Indonesia PROject (RIPRO) yang meneliti popularitas dan kinerja menteri berdasarkan pembicaraan di jejaring sosial, Twitter.
Hasilnya didapatlah 5 menteri era Presiden Jokowi yang paling sering dibicarakan di Twitter. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dinobatkan sebagai yang paling populer di Twitter dengan jumlah tweet sebanyak 69.354. Di posisi kedua ada Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said dengan jumlah tweet 23.153, ketiga Menteri Pedesaan dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Djafar sebanyak 23.139 tweet.
Keempat dan kelima ditempati oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menko Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjianto dengan jumlah tweet masing-masing 17.858 dan 13.105.
Info Menarik: Smartwatch Pebble Generasi Baru Akan Dilengkapi Layar Berwarna
Penelitian yang juga didukung oleh Universitas Paramadina dan Awesometrics ini ditujukan untuk memetakan kinerja menteri di pemerintahan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla dalam 100 hari pertama, berdasarkan pandangan publik khususnya pengguna Twitter.
Ripro menggelar penelitian mulai 23 Januari hingga 18 Februari 2015 dengan total tweet mencapai 311.636, dimana sebagian populasi pengguna Twitter juga menyoroti kinerja menteri yang berasal dari partai tertentu.
Dikutip dari AntaraNews, Peneliti Ripro Agus Mulyono pada Senin (23/2/2015) mengatakan bahwa publik menilai menteri yang berasal dari partai dalam memberikan pernyataan dan kebijakan belum lepas dari kepentingan partai pengusungnya.
Sementara menurut DetikNews, Menteri yang berasal dari partai PDIP lebih banyak dibicarakan dalam kaitannya dengan partai politik ketimbang yang berhubungan dengan kinerja.
Sedangkan Menteri yang tidak berasal dari partai politik lebih banyak dibicarakan terkait dengan kinerja mereka seperti Menteri Susi Pudjiastusti, Rachmat Gobel, dan Amran Sulaiman.
Sumber gambar header: Wikipedia.