Terkadang hype besar bukanlah hal baik buat konsumen. Ia mengaburkan penilaian, memancing kita untuk melakukan pre-order. Kwartal satu 2015 membuktikan bahwa gembar-gembor besar-besaran terkadang jadi mengecewakan. Lihat saja nasib Dying Light dan The Order: 1886, mereka membuat kita jadi skeptis pada permainan blockbuster yang segera menyusul.
Malah judul-judul low profile dan tak diduga memberikan para gamer harapan baru – bahwa 2015 bukanlah periode buruk untuk ber-gaming. Anda tak perlu khawatir, di tiga bulan pertama tahun ini, beragam permainan apik telah siap dinikmati. Di artikel ini saya akan membantu Anda menyortir game terbaik, sekaligus mencoba memberi saran berdasarkan uji coba serta rata-rata skor di situs agregat Metacritic.
Daftar permainan dibagi berdasarkan kategori genre, dan saya hanya memasukkan judul yang diluncurkan di tahun ini dan sudah dapat dibeli. Boleh jadi game-game di bawah adalah kandidat Game of the Year 2015. Selamat menyimak.
DmC: Devil May Cry Definitive Edition – Action/hack’n’slash
(PlayStation 4, Xbox One)
Game yang pernah menjadi kejutan menyenangkan di awal 2013 kini mendarat di console new-gen. Respons gamer ternyata tak kalah positif. Berbekal resolusi 1080p, 60fps dan bundel seluruh set DLC, Anda diajak menjalani kembali kisah saga Dante dari seorang pemuda berkemampuan di atas manusia normal urakan menjadi pemburu iblis sejati. DmC ialah pemanasan awal tahun bagi pecinta action.
Info menarik: Daftar Game PC dan Console Terbaik 2014
Ori and the Blind Forest – Platformer
(PC, Xbox One)
Dibuat oleh developer indie Moon Studios dan dipublikasi ke platform eksklusif Microsoft, Ori and the Blind Forest mewariskan semangat ‘Metroidvania’, dibungkus dalam visual cantik, dan dipadu elemen role-playing ringan. Game berkisah tentang Ori sang roh penjaga. Ia terpaksa melakukan petualangan di hutan gelap setelah ibu asuhnya direnggut oleh ‘kekuatan kegelapan’. Sejauh ini, kritik memuji desain, visual, dan mekanisme permainan.
The Legend of Zelda: Majora’s Mask 3D – Adventure
(3DS)
Dikembangkan eksklusif khusus Nintendo 3DS, Majora’s Mask 3D adalah remake game berjudul serupa yang dilepas di console Nintendo 64 15 tahun silam. Nintendo tak cuma merombak grafis, tapi juga membubuhkan 3D stereoscopic, input layar sentuh dan gyro. Berperan sebagai Link, pemain diberi waktu tiga hari untuk menyelamatkan negeri Termina sebelum hancur tertimpa bulan. Ia memperoleh skor 90 di Metacritic, canggih bukan?
Info menarik: Gamer’s Edition Sajikan Game Indie Dalam Boks Koleksi Terbatas
Homeworld Remastered Collection – Real-time strategy
(PC)
Sepertinya remake dan remaster sedang menjadi tren di kalangan developer. Homeworld Remastered merupakan salah satu game paling tua yang dihadirkan kembali dengan dukungan teknologi modern. Homeworld berhasil menunjukkan bahwa formula strategi di dalamnya sama sekali tak lekang waktu, meskipun sudah diperkenalkan 16 tahun lalu, juga menandai bagaimana hebatnya visi dan arahan kreatif Relic Entertainment.
Cities: Skylines – City-building/Simulation
(PC)
Jika Anda masih belum bisa menghilangkan rasa pahit setelah kekecewaan besar terhadap remake SimCity, Cities: Skylines buatan Colossal Order mampu mengobatinya. Ia menyuguhkan gameplay sandbox open-ended, dan memberikan keleluasaan bagi pemain untuk mengembangkan kota mereka sesuai keinginan. Oleh kritikus, Skyline disebut-sebut sebagai permainan city-builder terbaik selama satu dekade ini.
–
Selain judul-judul di atas, ada beberapa permainan lagi yang segera diluncurkan dan perlu Anda awasi: Battlefield Hardline, Final Fantasy Type-0 HD, Bloodhorne dan Project CARS.
